Tembakan Meriam Air dan Cat Biru Polisi Hong Kong Kenai Masjid Kowloon

21 Oktober 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan jalan di luar Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan jalan di luar Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad
ADVERTISEMENT
Tembakan meriam air polisi Hong Kong mengenai bagian Masjid Kowloon. Penembakan dilakukan untuk membubarkan massa.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/10) waktu setempat. Saat itu, polisi menggunakan meriam air dan cat berwarna biru demi memukul mundur massa yang berada di sekitar Kowloon.
Tembakan meriam air dan cat biru mengenai gerbang dan tangga Masjid Kowloon. Masjid tersebut merupakan salah satu tempat ibadah yang paling ramai dikunjungi umat Muslim Hong Kong.
Kondisi di luar Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad
Noda biru akibat tembakan air masih ada hingga Senin (21/10) saat jamaah masjid berdatangan untuk salat subuh.
Mengetahui kejadian tersebut Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengunjungi Masjid dan meminta maaf secara terbuka.
Imam Masjid Kowloon Muhamad Arshad mengatakan, mereka menerima permintaan maaf dari Lam yang mewakili otoritas Hong Kong.
Gambar udara Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad
"Warga Islam berharap agar bisa hidup dengan damai di Hong Kong," sebut Arshad seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (20/10) lalu, ribuan massa kembali bentrok dengan polisi Hong Kong. Massa melempari aparat dengan batu dan bom molotov, serta merusak toko dan bank milik China.
Petugas membersihkan jalan di luar Masjid Kowloon dan Islamic Center di Hong Kong Tsim Sha Tsui, China, Senin (21/10/2019). Foto: REUTERS/Ammar Awad
Tindakan itu dibalas polisi dengan menembaki massa dengan gas air mata dan semprotan cat.
Aksi Minggu (20/10) adalah kerusuhan pertama setelah dua minggu Hong Kong tenang dari demo. Polisi menetapkan aksi kali ini ilegal karena sebelumnya telah dilarang.