Tempat Hiburan Malam Ditutup, Pemakai Narkoba Pindah ke Hotel dan Apartemen

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba sebanyak 46 kg sabu dan 65 ribu butir ekstasi yang diedarkan oleh 9 tersangka saat masa PSBB di Jakarta. Mereka tetap mengedarkan narkoba meski PSBB tengah diberlakukan dan banyak tempat hiburan malam tutup.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, para pengguna narkoba memindahkan tempat mengonsumsi narkoba dari di tempat hiburan ke hotel dan apartemen.

"Pengakuan tersangka, jadi mereka [pengguna narkoba] memanfaatkan, ada yang di apartemen, hotel," kata Nana saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (1/5).

Ilustrasi tempat hiburan malam di Jakarta. Foto: Instagram/@colosseumjkt

Tempat hiburan malam yang ditutup selama wabah virus corona belum tertangani ini tak membuat pengguna narkoba kehabisan akal. Mereka membuat kelompok kecil dan memakai narkoba bersama.

"Jadi mereka beberapa orang istilahnya di kelompok mereka di apartemen, pesta di apartemen memanfaatkan itu," tutur Nana.

Nana menegaskan, tidak ada lagi tempat hiburan yang buka selama PSBB di Jakarta berlaku. Polisi bersama aparat lainnya berpatroli setiap malam untuk memastikan tidak ada pelanggaran, termasuk tempat hiburan malam yang masih buka.

"Saya pastikan untuk tempat hiburan sudah tidak ada yang buka. Karena kami pun terus melakukan patroli kepada lokasi tempat hiburan, karyawan juga sudah dirumahkan," ucap dia.

Sebelumnya, Nana Sudjana mengungkapkan, peredaran narkoba di Jakarta dan sekitarnya pada April 2020. Peningkatan peredaran narkoba mencapai 120 persen. Nana menegaskan, Polri tetap memberantas narkoba meski di tengah wabah virus corona.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.