Tempat Pemakaman ini Siap Tampung Jenazah Pasien Corona yang Ditolak Warga

8 April 2020 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja menyiapkan lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja menyiapkan lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation
ADVERTISEMENT
Banyaknya insiden penolakan warga terhadap jenazah pasien virus corona yang akan dimakamkan mendapat perhatian dari Sinergi Foundation.
ADVERTISEMENT
Mereka kemudian berinisiatif menyediakan lahan pemakaman khusus untuk warga yang meninggal akibat virus corona di daerah Bandung, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, lahan khusus pemakaman jenazah korban Covid sedianya berlokasi di kawasan Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park, Kabupaten Bandung Barat," kata CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan Rabu (8/4).
Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park itu digagas Sinergi Foundation sejak 2013. Lahan pemakaman itu merupakan pemakaman muslim pertama di Indonesia yang mengusung konsep wakaf, tanpa adanya kepentingan bisnis atau komersial.
Seorang pekerja menyiapkan lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation
Asep mengatakan, Firdaus Memorial Park mengedepankan nilai asri, nyaman, ramah lingkungan dan sesuai syariah. Hal itu dibuktikan dengan surat Rekomendasi MUI Nomor: Rek-328/MUI/VIII/2014 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat Hasanuddin dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Asrorun Niam Sholeh.
ADVERTISEMENT
"Dan ketika di berbagai wilayah Jenazah terinfeksi COVID-19 mendapat penolakan warga, FMP hadir menjadi bagian dari solusi nyata permasalahan bangsa, insyaallah,” lanjutnya.
Lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation
Asep menjelaskan, Firdaus Memorial Park terdapat satu blok lahan berjumlah 10 kavling. Tempat itu mampu menampung hingga 60 jenazah.
"Dari Jumlah 10 kavling tersebut, memiliki daya tampung sebanyak 60 jenazah, di mana setiap kavlingnya terdapat 2 lubang/liang lahat, dan setiap lubang/liang lahat dapat diisi hingga 3 jenazah," jelas dia.
Sementara mengenai protokol saat pemakaman jenazah, Asep menuturkan Sinergi Foundation mengikuti arahan yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kemenag RI.
“Pertama, lokasi penguburan harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk air minum dan berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga,” ucap Asep.
ADVERTISEMENT
Lalu, jenazah harus dikubur di kedalaman 2,5 meter kemudian ditutupi dengan tanah setinggi 1 meter. "Terakhir, setelah semua prosedur jenazah dilaksanakan dengan baik, barulah pihak keluarga dapat turut dalam prosesi pemakaman jenazah," tambahnya.
Lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation
Selain itu, selama prosesi pemakaman, tim dari FMP sendiri dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol pemakaman jenazah yang terpapar COVID-19. Terdapat juga hand sanitizer di pintu masuk area pemakaman.
Lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 yang disiapkan Sinergi Foundation. Foto: Dok. Sinergi Foundation