Temuan Murid-Guru di Bandung yang Terinfeksi Corona Bertambah Jadi 54 Orang

21 Oktober 2021 21:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
200 Sekolah di Kota Bogor akan laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai 4 Oktober 2021.  Foto: Pemkot Bogor
zoom-in-whitePerbesar
200 Sekolah di Kota Bogor akan laksanakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai 4 Oktober 2021. Foto: Pemkot Bogor
ADVERTISEMENT
Jumlah murid dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) yang terinfeksi virus corona di Bandung, Jabar, kembali bertambah dari yang semula hanya 14 orang.
ADVERTISEMENT
Kini, angka temuan kasus guru dan murid yang terinfeksi berjumlah 54 orang. Hal itu didasarkan atas hasil pengetesan pas 2.179 orang.
"Hasil surveilans PTM dari total 2.179 terdapat positif 54," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Kamis (21/10).
Diketahui, murid yang dimaksud berada pada jenjang SD, SMP, hingga SMA. Dari data, murid lebih dominan yang terinfeksi dibandingkan dengan guru. Jika temuan kasus di sebuah sekolah sudah berada di atas 5 persen, maka aktivitas belajar akan dihentikan sementara waktu.
"Sesuai pedoman yang di atas 5 persen berhenti sementara sampai selesai pelacakan," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, temuan kasus yang ada di sekolah akan ditangani oleh Dinas Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Dia pun mengingatkan agar kepala sekolah dan orang tua murid meningkatkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona.
"Jangan memaksakan PTMT jika kondisi tubuh anak kurang fit," kata dia.