Temui Jusuf Kalla, Sudirman Said Diskusi soal Kehidupan hingga Energi

21 Agustus 2019 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said saat ditemui di Kantor Wakil Presiden Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said saat ditemui di Kantor Wakil Presiden Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudirman Said menyambangi kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat untuk bertemu Wapres Jusuf Kalla, Rabu (21/8). Pertemuan keduanya digelar tertutup selama kurang lebih satu jam.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Sudirman menyebut ada beberapa hal yang dibahas. Mulai dari kesibukan keduanya hingga rencana pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan.
"Beliau tanya (soal) kehidupanlah begitu. Saya cerita saya mengajar, tetap bersama dengan masyarakat, bersama kelompok-kelompok tani segala macam," kata Sudirman.
Terkait energi terbarukan, Sudirman mendukung pemerintah untuk mengembangkan energi terbarukan. Sebab energi fosil yang saat ini menjadi sumber energi terbesar di dalam negeri akan segera habis.
"Tadi itu kita bicara soal renewable energy, concern kita karena bagaimana pun kan fosil akan habis seperti sudah kita ketahui bersama," jelas Sudirman.
Apalagi, saat ini, kata Sudirman banyak negara-negara di dunia khususnya negara maju sedang beralih dari energi yang bersumber dari fosil ke energi terbarukan. Ia berharap PLN hingga Kementerian ESDM fokus pada pembangunan infrastruktur energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
"Tren dunia juga mengarah pada lebih hijau, lebih environmentally friendly, jadi kita berharap ke depan itu baik PLN maupun Kementerian ESDM juga kembali pada fokus untuk pembangunan reneweble energy, itu concern semua oranglah, beliau punya perhatian itu," jelas Sudirman.
Sudirman mengaku dalam pertemuan dengan Jusuf Kalla, tak membahas hal-hal yang menyangkut kabinet Jokowi di periode kedua.
"Oh, enggak (tidak bahas soal menteri)," ujar Sudirman singkat.
Bicara soal energi terbarukan, Indonesia saat ini menargetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi PLTP bisa mencapai 7.200 mega watt (MW) pada 2025. Saat ini kapasitas terpasang PLTP di Indonesia 1.948,5 MW. Maka diperlukan tambahan 5.000 MW dalam 5 tahun.