Temui Ma'ruf, Halal Club Bicarakan Konsep Hotel Bintang 7 Ramah Muslim

13 Januari 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia Halal Lifestyle Club (IHLC) menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (13/1). Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan konsep hotel bintang 7 yang ramah untuk muslim.
ADVERTISEMENT
Ketua IHLC, Sapta Nirwandar, mengatakan konsep ini disampaikan dalam rangka peningkatan wisatawan, khususnya wisatawan muslim.
"Kita akan punya dalam waktu dekat akan punya di Jakarta, hotel berbintang tujuh yang disebut Hotel Raffles, menjadi muslim friendly hotel. Nanti tanya Pak Adi (VP Sales Marketing Accor), supaya kita juga bisa punya wisawatan mancanegara yang muslim untuk menginap, untuk conference, untuk apa-apa di sana," kata Sapta usai menghadap Ma'ruf.
Eks Wamen Pariwisata itu mengatakan IHLC juga berdiskusi seputar pengembangan toko online halal dengan Ma'ruf. Toko tersebut dikhususkan untuk aktivitas jual beli barang-barang yang telah bersertifikasi halal.
"Kita juga ada e-toko halal, itu apa bedanya sih? Bedanya kalau toko halal ini, bedanya adalah semua kita bersertifikasi halal, dan tidak campur dengan produk lain," kata Sapta.
Suasana gedung di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Sementara itu, VP Sales Marketing Distributor & Loyalty Singapore, Indonesia, Malaysia Accor, Adi Satria, mengatakan konsep pengembangan hotel bintang 7 untuk Hotel Raffles sudah siap.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami dari Accor Hotel akan mengembangkan hal ini, salah satu hotel yang sudah kita kembangkan di sini adalah Raffles di Jakarta," ujar Adi.
Hotel Raffles Jakarta saat ini merupakan hotel bintang 5. Lokasinya berada di ibu kota di Ciputra World 1, Jl. Prof. DR. Satrio. Adi mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan status hotel berbintang ke pemerintah.
"Pihak kami tentunya lebih transparan, lebih mudah, lebih cepat. Kami sudah melakukan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan," kata Adi.