Tenaga Medis India Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Produksi Lokal Covishield
PerbesarADVERTISEMENT
India melaporkan kematian pertama usai vaksinasi corona massal yang dilakukan yang digelar pada Sabtu (16/1).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Anadolu, kematian pertama itu merenggut nyawa tenaga kesehatan bernama Mahipal Singh. Ia meninggal di usia 46 di sebuah rumah sakit umum di India bagian utara.
Singh menerima vaksin corona Covishield yang diproduksi Institute Serum India dan dikembangkan pula oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca. Setelah divaksin, Singh setelah divaksin diketahui merasakan sesak napas dan sakit di bagian dada.
Kepala tenaga medis di rumah sakit distrik Moradabad tempat Singh bekerja , Dr. MC Garg, mengatakan bahwa pria itu merasa heartburn serta sesak pada hari Minggu (17/1/2021). Singh sempat diberi pertolongan medis namun meninggal di hari itu pada pukul 17.35 waktu setempat.
“Singh ada dalam sesi penyuntikan terhadap 91 orang. Kami belum menerima keluhan lain kecuali kejadian ringan, seperti demam dan sakit kepala, yang memang sudah diperkirakan. Kami masih mencari tahu penyebabnya,” kata Dr. MC Garg.
“Dia sedikit tidak sehat sebelum menerima suntikan, namun kondisinya memburuk setelah diberi dosis pada hari Sabtu. Kami kemudian membawanya ke rumah sakit,” kata anggota keluarga Singh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu menurut laporan autopsi pihak rumah sakit dipastikan penyebab kematian Singh akibat kardiovascular.
Pada hari Minggu, Kementerian Kesehatan India mengkonfirmasi sebanyak 447 orang yang telah divaksinasi mengalami efek samping. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 orang harus dirawat di rumah sakit.
Kini sebanyak 224.301 petugas kesehatan India telah divaksin COVID-19 dalam dua hari pertama. Sedangkan total kasus corona India sekarang mencapai 10.571.773 dan korban tewas di 152.419.
