Tentang 5 Anggota Polisi Diduga Pesta Narkoba di Depok: 1 Dilepas karena Negatif

23 April 2024 8:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi amphetamine Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi amphetamine Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 5 anggota polisi diamankan di salah satu rumah di Kel. Tugu Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jumat (19/4). Kelimanya digerebek saat pesta narkoba.
ADVERTISEMENT
Empat orang bertugas di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan satunya di Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Yakni Briptu FAR, Briptu IR, Brigadir DP, Briptu FQ dan Brigadir DW. Semuanya diamankan di wilayah hukum Polres Metro Depok.
Penangkapan kelimanya bermula ketika ada warga yang merasa resah dan terganggu lantaran ada sejumlah anggota polisi yang sering berkumpul.
Briptu FAR merupakan orang yang pertama kali berhasil diamankan. Saat itu didapati empat paket sabu dan langsung dibawa ke Polsek Sukmajaya. Depok.
Sekitar pukul 23.00 WIB dilakukan penggeledahan ke rumah Briptu FAR dan pada saat itu di dalam kamar didapati 4 orang anggota Polri, yakni Briptu IR, Brigadir DW, Briptu FQ, dan Brigadir DP.
Di sana ditemukan satu paket sabu di bungkus rokok yang di simpan di gudang rumah FAR dan ditemukan alat isap/bong yang diduga telah digunakan untuk mengkonsumsi sabu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya 5 polisi itu dibawa ke Polres Metro Depok untuk dilakukan tes urine, pun dengan barang bukti yang berhasil ditemukan.
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
Hasil Geledah dan Pemeriksaan
Hasilnya, empat orang positif amphetamin dan methamphetamin. Mereka yang diketahui positif yaitu Briptu FAR, Briptu IR, Brigadir DP dan Briptu FQ. Sementara, Brigadir DW negatif.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah sebagai berikut:
1 pistol SIG Sauer;
10 butir peluru 9 mm;
1 magasin;
1,24 gram sabu dalam 5 plastik bening;
1 bong;
1 pipet;
2 timbangan elektrik.
Kapolres Jaktim Bantah
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menepis bahwa anggotanya terlibat.
"Mohon maaf, anggota kami atas nama Dewo Nugroho tidak terlibat dalam pesta atau penggunaan narkoba karena dapat dibuktikan dengan hasil tes urine dengan hasil negatif dari unsur narkoba," ujar Kombes Nico saat dikonfirmasi kumparan, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
Karena tak terlibat penyalahgunaan narkoba, Dewo kembali bertugas sebagai anggota Polrestro Jakarta Timur.
"Dengan demikian, anggota kami tersebut telah dibebaskan dari penangkapan dan sekarang telah melaksanakan tugas kembali sebagai anggota Polrestro Jaktim," jelasnya.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Ary Lilipaly. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Nico mengatakan, saat penangkapan oleh tim Buser Sat Narkoba Polres Depok, Dewo kebetulan berada di lokasi kejadian, karena ditelepon oleh salah satu tersangka yang merupakan teman seangkatannya
Dewo disebut datang ke lokasi kejadian itu untuk mengantarkan mobil milik salah satu tersangka yang merupakan teman satu angkatannya saat menjalani pendidikan bintara. Mobil itu dibawa usai diperbaiki oleh kenalan Dwo.
"Sesampai di TKP dia (Dewo) menyerahkan mobil Suzuki Ertiga ke temannya itu dan kemudian dia hanya duduk ngobrol bersama keempat tersangka lainnya. Kemudian dia berada di TKP sekitar sejam ngobrol sambil menonton film dari HP-nya," jelas Nicolas.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Brigadir Dewo Usai Dilepas
Berdasarkan pengakuan Dewo, keempat anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tersebut tak menggunakan narkoba saat ia sedang berada di lokasi. Dewo mengaku tak melihat keempatnya mengkonsumsi narkoba.
"Dia (Dewo) tidak melihat apa pun terkait dengan penyalahgunaan narkoba dari teman-teman yang ada di TKP ataupun dia tidak melihat teman-temannya itu menggunakan narkoba di TKP," tambahnya.
Namun saat digerebek dan dibawa ke Polres Depok, keempat anggota yang bersama Dewo dinyatakan positif narkoba dari hasil tes urinenya. Sementara hasil tes urine Dewo negatif.
"Sedangkan dia (Dewo) tidak terbukti menggunakan narkoba dan tidak terbukti penyalahgunaan narkoba ataupun turut serta atau terkait dengan kasus narkoba karena hasil tes urinenya negatif sehingga DN dibebaskan dari tangkapan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT