Tentang Perpanjangan PPKM: Fitness Kembali Buka, Kematian Tertinggi di Sumatera

5 Oktober 2021 6:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah kembali memperpanjang penerapan PPKM Level untuk seluruh wilayah. Kali ini, perpanjangan akan berlaku mulai Selasa (5/10) sampai dengan 18 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pelonggaran dilakukan di perpanjangan PPKM Level kali ini. Mulai dari tempat fitness yang kembali dibuka tetapi dengan pembatasan, hingga uji coba PPKM Level 1 mulai dilakukan di Blitar.
Berikut kumparan rangkum beberapa informasi terkait dengan perpanjangan PPKM Level tersebut:
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
6 Wilayah di Luar Jawa-Bali PPKM Level 4
Perpanjangan PPKM Level juga diberlakukan di wilayah luar Jawa-Bali. Penerapan PPKM ini dievaluasi untuk sejumlah daerah. Hasilnya, terdapat 6 kabupaten/kota yang masih berada di Level 4.
"Kita tetap menetapkan bahwa 6 kabupaten/kota tetap diberlakukan level 4 yaitu di Kabupaten Pidie, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kota Banjarmasin, Kota Tarakan," kata Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers virtual tentang PPKM, Senin (4/10).
ADVERTISEMENT
Ketika sejumlah wilayah mulai dapat diturunkan levelnya, 6 daerah tersebut masih harus berada di level tertinggi. Hal ini disebabkan oleh capaian testing yang dinilai masih terlampau rendah atau dikategorikan sebagai terbatas.
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Kematian Tertinggi di Sumatera
Airlangga Hartarto mengumumkan salah satunya terkait wilayah dengan angka kesembuhan tertinggi corona yakni di Kepulauan Nusa Tenggara. Angka kesembuhan tersebut rupanya berada di atas angka nasional yang sebesar 95,9%.
"Nusa Tenggara recovery rate-nya 96,78%, fatality rate-nya 2,33%, dan penurunannya adalah 93,79%," kata Airlangga.
Namun di samping angka kesembuhan yang tinggi, ada juga daerah dengan angka kematian yang tinggi. Daerah tersebut adalah Sumatera.
Dia mengatakan, Sumatera mencatat kasus kematian tertinggi, yakni di atas 3,5%. Angka tersebut berada di atas rata-rata nasional yang mencapai 3,4%.
ADVERTISEMENT
"Dari Sumatera recovery rate-nya 95,19%, fatality rate di 3,54%, dan sejak 9 Agustus sampai 3 Oktober telah turun 91,66%," ungkapnya.
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan meninjau pabrik Wuling di Karawang. Foto: dok. WulingMotors
Bogor, Bekasi dan Tangerang Tak Capai Target Vaksinasi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penurunan level PPKM tak bisa diberlakukan di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Hal itu dikarenakan ada sejumlah wilayah kabupaten di Jabodetabek yang hingga kini belum mencapai target vaksinasi yang ditentukan pemerintah pusat. Karenanya, pemerintah menugaskan tim khusus untuk menggenjot jumlah vaksinasi di kabupaten tersebut.
"Untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek belum turun level karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, yang di Jabodetabek, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi. Ini masih kekurangan vaksin level 3," ujar Luhut.
PPKM Level 1 di Blitar
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menurunkan level PPKM di Blitar, Jawa Timur, menjadi level 1. Keputusan ini diambil usai adanya penurunan kasus drastis dan pemenuhan target vaksinasi di Blitar.
"Pemerintah akan uji coba PPKM Level 1, new normal di Kota Blitar. Implementasi uji coba Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat WHO dan sudah mencapai target vaksinasi dosis ke-1 70% serta dosis ke-1 vaksinasi lansia 60%," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, penerapan PPKM Level 1 artinya mendekati kehidupan masyarakat yang normal. Kendati demikian, tindakan pengawasan penerapan protokol kesehatan, testing, dan tracing akan terus digencarkan oleh pemerintah.
Ilustrasi tempat fitness. Foto: Shutter Stock
Fitness Buka Kapasitas 25 Persen
Luhut mengungkapkan saat ini tempat fitness sudah boleh dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat dan kapasitas maksimal 25 persen. Pelonggaran terus dilakukan seiring semakin baiknya kondisi pandemi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pembukaan pusat kebugaran fitness center 25 persen dengan memberlakukan prokes ketat, screening PeduliLindungi," ujar Luhut.
Selain itu, Luhut kembali memberikan pelonggaran pada konter penjual makan yang berada di bioskop.
“Konter makan dan bioskop boleh buka, namun kapasitas bioskop tetap 50 persen. Nanti kita lihat 1 minggu ke depan kalau ada perbaikan lagi kita akan kembangkan lagi,” ungkap Luhut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri Global COVID-19 Summit dalam UN General Assembly secara virtual, Rabu (23/9). Foto: Biro Sekretariat Presiden
RI Lampaui 2 Juta Suntikan Vaksin Corona per Hari
Indonesia berhasil mencapai target vaksinasi COVID-19 hingga lebih dari 2 juta suntikan dalam satu hari. Hal ini seiring dengan target percepatan vaksinasi agar bisa diberikan kepada lebih dari 70% target populasi di akhir tahun 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rekor tersebut berhasil dicetak pada September lalu. Berdasarkan data yang diunggah di situs covid19.go.id, sebanyak total 2.049.1225 dosis pertama dan kedua berhasil disuntikkan pada 29 September 2021.
ADVERTISEMENT
"Suntikannya sudah 148 juta [dosis], ranking ke-6 dunia, dan sudah melampaui 2 juta suntikan per hari di September ini," kata Budi dalam jumpa pers terkait PPKM, Senin (4/10).
Perawat menunggu untuk memproses orang yang datang untuk menerima vaksin corona Moderna di pusat vaksinasi massal yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, Senin (24/5). Foto: Carl Court/Pool via REUTERS
Selain itu, saat ini sudah ada lebih dari 94 juta penduduk RI yang telah menerima setidaknya dosis pertama. Bahkan, capaian ini berhasil membuat Indonesia menduduki peringkat ke-5 terbanyak di dunia dengan jumlah orang yang telah divaksin mengalahkan Jepang.
"Dari sisi vaksinasi, per hari ini sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke-5 dunia, kita naik satu tingkat menyusul Jepang ada di kisaran 80-an juta orang," ungkapnya.