Tentara Israel Lepaskan Anjing Pemburu ke Korban Luka di RS Kamal Adwan Gaza

18 Desember 2023 19:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anjing pemburu. Foto: Gettyimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjing pemburu. Foto: Gettyimages
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Israel dilaporkan telah dengan sengaja melepaskan anjing pemburu ke korban luka Palestina yang berlindung di Rumah Sakit Kamal Adwan, Jalur Gaza bagian utara.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit itu juga menjadi saksi bisu saat buldoser penjajah datang menyerbu dan 'mengubur hidup-hidup' puluhan pengungsi Palestina yang mendirikan tenda di halaman luar gedung.
Dikutip dari Anadolu Agency, laporan mengerikan ini diterima Dirjen Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Munir Al-Bursh, dan Kepala Unit Pediatrik di RS Kamal Adwan Hussam Abu Safiya.
Al-Bursh dan Safiya mengatakan, pasukan penjajah menghancurkan beberapa bagian gedung rumah sakit, menghalangi akses bantuan masuk, hingga menyerang staf medis, korban luka, dan warga sipil yang mengungsi.
Bahkan, Direktur RS Kamal Adwan juga diculik oleh penjajah dan sampai sekarang belum kembali.
"Gerbang rumah sakit dan sekitarnya dibom, tembakan ditembakkan ke gedung-gedung di dalam kompleks rumah sakit, lantai dua yang menjadi tempat bangsal bersalin dibom, direktur rumah sakit Ahmed al-Kahlout ditahan dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan," kata Al-Bursh dan Safiya dalam konferensi pers pada Minggu (17/12).
Kerusakan akibat serangan Israel di rumah sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara, Sabtu (16/12/2023). Foto: Fadi Alwhidif/Reuters
"Tentara Israel mengumpulkan warga sipil dan petugas kesehatan yang mengungsi, yang telah mencari perlindungan di rumah sakit, di sebuah lubang besar, dalam keadaan setengah telanjang, dan melepaskan anjing-anjing pemburu ke arah mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Abu Safiya mengatakan, pasukan penjajah melepaskan seekor anjing pemburu ke arah seorang korban lansia yang tergeletak tidak berdaya di rumah sakit itu. Korban berusia 75 tahun tersebut meninggal dunia keesokan harinya.
Tak berhenti di situ. Israel turut mengerahkan berbagai jenis alat berat seperti buldoser ke RS Kamal Adwan untuk meratakan tenda-tenda yang dibangun pengungsi Palestina.
Miris, buldoser penjajah tiba tanpa membiarkan puluhan pengungsi Palestina melarikan diri โ€” hingga mereka 'terkubur hidup-hidup' dan mengubah halaman RS Kamal Adwan menjadi kuburan.
"Pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menggali lubang besar di halaman rumah sakit dan melemparkan sekitar 12 mayat yang telah mereka bunuh ke dalam lubang tersebut," jelas Al-Bursh dan Safiya.
Kerusakan akibat serangan Israel di rumah sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara, Sabtu (16/12/2023). Foto: Fadi Alwhidif/Reuters
Safiya menambahkan, terdengar suara teriakan ketika tentara Israel mengerahkan buldoser di atas tenda-tenda pengungsi di halaman RS Kamal Adwan. Mereka menduga, bersama dengan mayat-mayat itu, beberapa orang tergilas.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak tahu apakah ada di antara mereka yang terluka termasuk di antara mereka yang dibuang ke dalam lubang tersebut," ujarnya.
Alat berat konstruksi Israel, sambung mereka, turut menghancurkan unit penyediaan oksigen rumah sakit, tangki air, arsip pusat, hingga apotek. Sehingga, RS Kamal Adwan saat ini sudah tidak mungkin lagi dijadikan tempat berlindung.
Sehubungan dengan kekejaman yang terjadi, Al-Bursh dan Safiya menuntut dilaksanakannya penyelidikan internasional atas peristiwa tersebut. "Kami menuntut penyelidikan internasional yang relevan atas kejahatan keji ini," tegas mereka.