Tentara Israel Mulai Upaya Banjiri Terowongan Bawah Tanah Gaza

31 Januari 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tentara Israel berjaga di dekat pintu masuk yang menurut militer Israel adalah terowongan serangan lintas batas yang digali dari Gaza ke Israel, di sisi perbatasan Jalur Gaza Israel dekat Kissufim 18 Januari 2018. Foto: Jack Guez/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tentara Israel berjaga di dekat pintu masuk yang menurut militer Israel adalah terowongan serangan lintas batas yang digali dari Gaza ke Israel, di sisi perbatasan Jalur Gaza Israel dekat Kissufim 18 Januari 2018. Foto: Jack Guez/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentara Israel memulai membanjiri terowongan bawah tanah Gaza. Itu terjadi saat perang terus berkecamuk di wilayah kekuasaan Hamas.
ADVERTISEMENT
Pada pekan ini Israel menunjukkan kepada sejumlah jurnalis terowongan bawah tanah yang ditemukan di Gaza.
Israel menyatakan, terowongan dipakai Hamas sebagai pusat komando. Serangan Israel ke Gaza ditujukan untuk melenyapkan Hamas yang menyerang mereka pada 7 Oktober 2023 lalu.
"Setiap perang punya karakteristik sendiri, dan saya pikir pada perang ini karakternya adalah manuver dari atas dan di bawah tanah," kata Komandan Divisi Pasukan Terjun Payung ke-98 Israel Dan Goldfus seperti dikutip dari Reuters.
"Saya pikir musuh sedang melarikan diri dan berupaya menempatkan dirinya di bawah warga sipil sebanyak yang mereka bisa," sambung dia.
Militer Israel menyebut terowongan bawah tanah sebagai metro Gaza.
Pada Selasa (30/1) mereka menyatakan upaya membajiri terowongan dengan air adalah demi meredam ancaman Hamas.
ADVERTISEMENT
Sejak perang pecah pada Oktober lalu, Israel menyerang tanpa pandang bulu. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 26 ribu warga tewas akibat serangan Zionis.
Mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak yang harusnya dilindungi saat perang.