Tentara Lebanon Temukan 4,35 Ton Amonium Nitrat di Dekat Pelabuhan Beirut

4 September 2020 1:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api setelah ledakan terdengar di Beirut, Lebanon 4 Agustus 2020. Foto: Karim Sokhn/Instagram/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke api setelah ledakan terdengar di Beirut, Lebanon 4 Agustus 2020. Foto: Karim Sokhn/Instagram/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Tentara Lebanon menemukan 4,35 ton amonium nitrat di dekat pintu masuk Pelabuhan Beirut yang terbakar hebat pada 4 Agustus lalu. Amonium nitrat adalah jenis bahan peledak yang menjadi penyebab ledakan di Beirut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (4/9), 4,35 ton amonium nitrat ini ditemukan di dekat pintu masuk Pelabuhan Beirut, tepatnya di luar pintu masuk nomor 9.
Saat ini, Angkatan Darat Lebanon sedang menangani penemuan amonium nitrat ini.
Ilustrasi Amonium Nitrat. Foto: Shutter Stock
Ledakan dahsyat pada awal Agustus lalu telah menewaskan 190 orang. Selain itu, ledakan ini melukai setidaknya 6.000 orang dan merusak ratusan bangunan di sekitar lokasi kejadian.
Menurut otoritas setempat, penyebab ledakan ini adalah 2.750 ton amonium nitrat yang tidak disimpan secara aman di gudang pelabuhan selama bertahun-tahun.
Sisa-sisa ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon. Foto: STR/AFP
Buntut dari ledakan dahsyat ini, pemerintahan Lebanon runtuh. Hassan Diab pun memutuskan mundur sebagai Perdana Menteri usai memicu kemarahan publik di tengah krisis politik dan ekonomi selama berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Rakyat Lebanon tetap cemas mengetahui masih banyak bahan-bahan berbahaya yang disimpan dengan cara tidak benar, sehingga berisiko bagi kehidupan mereka.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona