Tepis Isu Lockdown, LAN Gelar Penutupan Latihan Dasar 114 CPNS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Tidak ada lockdown di LAN, tidak ada cluster corona baru di LAN, semua pelayanan tetap berjalan dengan baik," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati, dalam penutupan Latsar CPNS yang digelar di Kantor LAN Pejompongan, lewat keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (17/7).
"Hal ini penting untuk ditegaskan, merespons banyak pemberitaan yang beredar, agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat terkait kinerja LAN saat ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
LAN menegaskan Latsar CPNS sejak awal menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Latsar CPNS digelar melalui metode blended learning yang memadukan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan metode klasikal.
Adapun 6 peserta yang berhalangan hadir tetap mengikuti Latsar melalui metode pembelajaran jarak jauh. Metode klasikal dilakukan untuk mengakomodasi mata pelatihan yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode jarak jauh, seperti materi kesiapsiagaan bela negara.
"Peserta juga wajib mengikuti rapid test pada saat kedatangan dan kepulangan. Yang hasilnya seluruh peserta sebanyak 114 orang nonreaktif COVID-19,” tambah Tri.
Hal itu diamini oleh salah satu peserta Latsar CPNS dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertugas pada Universitas Negeri Malang, Vidya Purnamasari.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih kepada bapak dan ibu penyelenggara yang telah membuat kami merasa sangat nyaman dan juga merasa aman. Dengan protokol kesehatan yang begitu ketat, kami yakini kami kembali pulang ke instansi dan keluarga masing-masing dalam keadaan sehat,” ujar Vidya.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetensi ASN LAN, Basseng, menyebut, Latsar CPNS bertujuan untuk menyiapkan kader PNS terbaik.
“Perlu diketahui, Latsar CPNS Gelombang I ini merupakan penyelenggaraan piloting Latsar pola baru yang bertujuan untuk mempersiapkan kader terbaik ( talent pool ) dari bibit unggul yang kita punya saat ini di tengah masa pandemi COVID-19,” tutur Basseng.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona