Terapkan New Normal, Duterte Longgarkan Lockdown di Filipina Mulai 1 Juni

29 Mei 2020 3:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu penumpang mengenakan masker saat menunggu di Terminal Bus Pusat Araneta di Cubao di Manila, Filipina, Jum'at (13/3).  Foto: AFP/MARIA TAN
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu penumpang mengenakan masker saat menunggu di Terminal Bus Pusat Araneta di Cubao di Manila, Filipina, Jum'at (13/3). Foto: AFP/MARIA TAN
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memutuskan melonggarkan lockdown di ibu kota Manila mulai 1 Juni mendatang. Pelonggaran ini dilakukan untuk menghidupkan kembali aktivitas perekonomian yang lumpuh selama hampir tiga bulan sejak lockdown.
ADVERTISEMENT
Pengumuman Duterte pada Kamis (28/5) malam ini hanya berselang beberapa jam setelah Filipina menyampaikan tambahan 539 kasus baru virus corona di negaranya. Ini menjadi penambahan harian tertinggi sejak wabah corona muncul pertama kali di FIlipina.
"Bagi saya, ini tidak terlalu buruk," ucap Duterte menyikapi lonjakan kasus virus corona di negaranya, dikutip Reuters, Jumat (29/5).
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Reuters
"Ingat, seluruh negara sedang karantina. Mari kita pindah ke yang disebut new normal," lanjutnya dikutip AFP.
Menteri Kesehatan Filipina, Fransisco Duque, menyebut 90 persen kasus positif virus corona di negara tersebut hanya bergejala ringan. Hanya ada sekitar 2 persen pasien yang masuk kategori parah dan kritis.
Rencananya, mulai Senin nanti, sebagian besar bisnis sudah mulai bisa dibuka kembali. Transportasi umum berlaku terbatas, serta orang tua dan anak-anaknya diminta tetap di rumah kecuali untuk berbelanja kebutuhan pokok atau pergi bekerja.
Petugas bersiap mengkremasi jenazahpasien virus corona di Manila, Filipina. Foto: AFP/MARIA TAN
Lalu, perkantoran dan toko-toko juga sudah bisa dibuka serta pergerakan keluar masuk Manila diizinkan, namun tetap dengan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker dan jaga jarak. Pertemuan dengan maksimal 10 orang juga mulai diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemerintah masih sangat menganjurkan bekerja dari rumah untuk meminimalisir penularan virus corona.
Pusat perbelanjaan di Manila juga dibuka dengan kapasitas terbatas selama dua minggu ke depan. Sementara sekolah, kampus, bar, restoran, dan salon yang memungkinkan memunculkan kerumunan masih akan ditutup sampai pengumuman lebih lanjut.
Hingga Kamis malam, jumlah kasus positif virus corona di Filipina mencapai 15.588 orang, dengan angka kematian 921 jiwa. Namun, jumlah ini diyakini lebih tinggi karena tes corona masih terbatas, yakni baru 290 ribu pengetesan atau setara 0,26 persen dari 107 juta populasi di Filipina.
Lama waktu lockdown di Manila selama 76 hari sudah melampaui Wuhan, China, yang merupakan ibu kota Provinsi Hubei, tempat virus corona ditemukan.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.