Terapkan Protokol COVID-19, Ma'ruf Amin Pimpin Salat Idul Adha di Rumah Dinas

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pimpin Khotbah Salat Idul Adha di Kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta. Foto: Dok. Setwapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin salat Idul Adha yang digelar secara tertutup di pendopo Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).

Ma'ruf yang bertindak sebagai imam salat dan khatib, memastikan pelaksanaan ibadah Idul Adha tersebut dapat tetap dijalankan dengan khidmat tanpa mengesampingkan protokol COVID-19 yang ketat.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pimpin Khotbah Salat Idul Adha di Kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta. Foto: Dok. Setwapres

Salat id tersebut diikuti oleh istri Ma'ruf, Hj Wury Ma'ruf Amin, dan seluruh pasukan pengamanan wakil presiden. Para jemaah tampak tetap menjaga jarak antar-saf dan mengenakan masker selama ibadah berlangsung.

Tak hanya saat pelaksanaan salat, protokol kesehatan, menurut Ma'ruf, juga harus diterapkan saat penyembelihan hewan kurban dilakukan. Penerapan protokol kesehatan tersebut di antaranya dengan menjaga jarak aman (physical distancing) antar peserta kurban, penggunaan masker yang konsisten ketika berada di tempat ramai, dan mencuci tangan setelah melakukan setiap aktivitas.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pimpin Khotbah Salat Idul Adha di Kediaman dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta. Foto: Dok. Setwapres

"Marilah kita rayakan (Idul Adha) dengan tetap memegang aturan-aturan kesehatan dan marilah kita perkuat iman dan ketakwaan kita, kata Ma'ruf dalam pernyataannya, Jumat (31/7).

Selepas dari ibadah Salat Idul Adha, Ma'ruf rencananya akan bertolak Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara di Serang, Banten untuk melaksanakan ibadah kurban. Di ponpes tersebut, Ma'ruf akan menyerahkan hewan kurban berupa sapi limosin dengan berat 878 kg, dan kembali lagi ke Jakarta untuk menunaikan salat Jumat di rumah dinas.

Selain menyerahkan hewan kurban ke Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Ma'ruf juga menyerahkan hewan kurban ke Masjid Istiqlal berupa sapi berjenis Peranakan Ongole (PO) dengan bobot 936 kg.

Hewan kurban tersebut sebelumnya telah diserahkan pada Kamis pagi (30/7) oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Guntur Iman Nefianto, kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Sapi kurban tersebut lalu diserahkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar untuk selanjutnya dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)