Terawan Jadi Calon Dubes Pertama yang Mundur dari Pencalonan
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Kesehatan Terawan mundur dari pencalonan Duta Besar Indonesia di Spanyol. Hal itu terbukti dengan perubahan isi Surat Presiden Nomor R/19/Pres/04/2021 yang masuk ke DPR RI, Kamis (20/5).
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menjelaskan, Terawan menjadi calon dubes pertama yang mengundurkan diri dari pencalonan.
"Ya (kasus pertama) termasuk yang langka ini. Termasuk langka, yang nyalonin juga ngaco sih," kata Effendi, Jumat (21/5).
Tak hanya itu, politikus PDIP ini menilai penunjukan Terawan sebagai calon dubes merupakan sebuah misteri. Sebab, sejak awal, Terawan pernah berdiskusi dengannya sempat bertanya-tanya alasan pencalonan dirinya sebagai Dubes Spanyol.
Terawan menilai saat ia menjadi Menkes banyak yang menganggapnya gagal. Tapi, belakangan malah diusulkan lagi menjadi calon Dubes Spanyol.
"Ini kan mundur misteri, ini menarik karena berarti kan pencalonan dubes juga tidak ditanya dulu pada orangnya. Main tunjuk-tunjuk aja. Yang nunjuk juga ngaco juga, sembarangan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Effendi yang mengakui punya hubungan baik dengan Terawan menilai ada pihak-pihak yang tak suka dengan rekannya tersebut. Sehingga, berupaya menjauhkan Terawan dari Indonesia.
Ia menyebut upaya penunjukan Terawan jadi dubes adalah untuk membuang Terawan.
"Ini misterinya menarik. Pasti ada yang melatarbelakangi yang mau membuang jauh Pak Terawan, kalau perlu dibuang ke Planet Mars," ujarnya.
Selain Effendi, anggota Komisi I DPR lainnya yaitu Dave Laksono menyebut pengunduran diri Terawan merupakan yang pertama.
"Kalau pengunduran diri sebelum fit and proper jujur saya baru pertama kali ini," kata Dave.
Sebelumnya, lanjut Dave, sudah pernah ada dubes yang mundur. Namun, setelah melewati proses fit and proper test di Komisi I DPR. Tidak seperti kasus pengunduran diri Terawan.
ADVERTISEMENT
"Yang pernah kan kayak Pak Lutfi kemarin yang baru berangkat langsung ditarik kembali," katanya.
"Pernah juga dulu bukan di zaman saya sih, periode sebelumnya calon Dubes ditolak karena tak bisa menjelaskan dengan seksama tentang visi misi konsepnya dia," pungkasnya.