Terawan: Jangan Kendur Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Cuci Tangan Pakai Sabun

17 Desember 2020 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto  berbincang dengan sejumlah anggota DPR saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berbincang dengan sejumlah anggota DPR saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona dengan penyediaan vaksin. Meski demikian, kampanye protokol kesehatan wajib terus digalakkan demi memutus mata rantai penularan corona.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan Menkes Terawan Agus Putranto yang terus mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan. Dia ingin semangat masyarakat rajin cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap terjaga.
"Kami berharap kolaborasi dan dukungan penanganan COVID-19 tak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut sehingga keberhasilan kita bersama di dalam mengatasi pandemi ini bisa terwujud dengan bersatunya seluruh komponen bangsa," kata Terawan secara virtual dalam Bedah Buku Putih Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR, Kamis (17/12).
"Dan sehingga dapat memutus rantai penularan COVID-19 dan pandemi bisa diakhiri. Jangan kendur, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun," tambahnya.
Sejumlah pengguna angkutan kereta rel listrik (KRL) mengenakan masker di dalam gerbong KRL di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terawan memastikan ancaman penularan corona masih terus terjadi, tak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh negara. Ia mengatakan, penyebaran corona di Indonesia sudah terjadi di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
Menurut Terawan, pemerintah terus berupaya menangani pandemi ini. Namun, dia menegaskan pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama semua pihak, termasuk dari kalangan DPR.
"Penanganan pandemi tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Benar, tidak bisa sendirian, memerlukan dukungan banyak pihak tak terkecuali parpol, lembaga legislatif yang menjamin keberhasilan penanganan di RI," ujarnya.
"Kita lihat DPR dengan 3 fungsinya, pengawasan, budgeting dan legislasi, perannya sangat penting dan strategis bersama berjuang lawan pandemi," pungkasnya.
Infografik Paket Combo Cegah Penularan COVID-19. Foto: kumparan