news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terawan Pindahkan 34 Set ICU di Wisma Atlet ke RS Universitas Indonesia

26 September 2020 20:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto areal suasana IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto areal suasana IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menkes Terawan Agus Putranto memindahkan 34 unit ICU dari Wisma Atlet ke RS Pendidikan Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat. Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayjen TNI dr Tugas Ratmono mengatakan, pemindahan 34 unit itu dengan tujuan untuk mempercepat penanganan pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami di sini saat ini mempunyai 39 bed ICU. Tentunya satu set terdiri dari ventilator, bed, bed set minitor yang sesuai dengan arahan pimpinan dalam hal ini Bapak Menteri Kesehatan. Sebagian dipindahkan ke RS Pendidikan di UI, Depok," kata Tugas, Sabtu (26/9).
"Hal ini tentunya berbagai pertimbangan untuk memberikan penanganan yang baik dan terintegrasi dalam rangka penanganan atau percepatan penanganan COVID-19, khususnya di DKI. Sehingga diputuskan tentunya perlu untuk memindahkan 34 unit atau set ICU ke RS tersebut," jelasnya.
Dengan demikian, tersisa 5 unit ICU di Wisma Atlet untuk membantu pelayanan di sana. Tugas mengatakan, 5 unit ICU yang tersisa ini diharapkan dapat membantu pasien yang kondisinya tiba-tiba menurun, sehingga bisa langsung ditangani secara intensif.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR sebelum mengikuti Rapat Dengar Pandapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/Antara Foto
"Disisakan ada 5 unit atau 5 set ICU untuk memback up atau membantu pelayanan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 ini. Dengan 5 set ini tentunya kita bisa memberikan bantuan paling tidak kalau ada pasien-pasien yang menurun atau menjadi lebih berat dan perlu katakanlah segera alat bantu atau perlu tindakan di intesive care unit sebelum dipindahkan ke RS rujukan COVID di DKI. Maka keberadaan 5 set ICU ini sangat penting untuk di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tugas membantah pemberitaan yang beredar bahwa unit ICU di Wisma Atlet dibongkar. Ia memastikan penanganan ICU di Wisma Atlet tetap berjalan seperti biasa.
"Ini adalah suatu langlah kiranya untuk bagaimana menangani secara bersama penanganan COVID, khususnya di DKI Jakarta yang tentunya saat ini peningkatan kasus tetap terjadi atau tetap ada peningkatan tiap hari, dan tentunya kemungkinan peningkatan kasus yang berat bahkan yang kritis juga terjadi juga," ujarnya.
Tugas menjelaskan, RS Pendidikan UI ditunjuk karena jumlah kasus di Depok saat ini cukup tinggi. Sehingga perlu fasilitas yang memadai untuk menangani pasien dengan gejala berat.
"Oleh karena itu, rumah sakit yang ditunjuk adalah Rumah Sakit UI di Depok di mana kita ketahui di daerah itu juga masuk dalam kategori zona yang tinggi untuk kasus, baik itu dalam jumlah keseluruhan maupun jumlah kemungkinan kegawat atau kasus yang berat yang perlu penanganan ICU," pungkasnya.
ADVERTISEMENT