Terawan Tambah Laboratorium Pemeriksaan Corona Jadi 49

2 April 2020 18:50 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan pemerintah telah menambah laboratorium untuk memeriksa spesimen virus corona. Laboratorium ini tersebar di hampir seluruh provinsi dengan harapan bisa memeriksa lebih banyak lagi spesimen.
ADVERTISEMENT
"Dukungan sarana prasarana kesehatan terkait penanganan COVID-19 di rumah sakit, kemudian penguatan jejaring laboratorium dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia," ungkap Terawan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR lewat teleconference, Kamis (2/4).
"Keputusan Menteri Kesehatan untuk memperluas jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19, yang tadinya berjumlah 45 lab menjadi 49," lanjutnya.
Namun, dalam kesempatan itu, Terawan tidak merinci di mana saja penambahan lab tersebut.
Petugas mengenakan pakaian steril saat akan memasuki Laboratorium Balitbangkes, Jakarta, Selasa (11/2). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Selain itu, Terawan menyebut setidaknya ada 132 rumah sakit yang menangani pasien kasus corona akan menambah kapasitasnya. Sehingga, menghindari terjadi penumpukan pasien.
"Peningkatan kapasitas rumah sakit di 132 RS untuk penanganan COVID-19," ucap dia.
Terawan juga memastikan jajarannya telah menyiapkan berbagai antisipasi melonjaknya pasien virus corona. Maka dari itu, Kemenkes memberikan pelatihan-pelatihan kepada dinas-dinas kesehatan di tiap provinsi, untuk mempersiapkan kedatangan pemudik jelang Lebaran.
Rapat kerja komisi IX DPR bersama Menkes Terawan dan Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo secara virtual. Foto: Dok: Komisi IX
"Terutama untuk mempersiapkan pergeseran orang, baik akibat mudik dan dengan datangnya pekerja dari luar negeri. Dan juga melewati pintu-pintu masuk yang tidak bisa terkontrol, bisa dilanjutkan ke puskesmas-puskesmas yang terdekat dari pintu-pintu masuk yang bukan resmi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Kemenkes telah menetapkan sejumlah laboratorium pemeriksaan spesimen virus corona. Laboratorium ini berperan dalam menerima spesimen untuk pemeriksaan COVID-19 dari rumah sakit atau dinas kesehatan, lalu mengonfirmasi hasil pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku.
Untuk Kemenkes sendiri ada Balai Besar Laboratorium Kesehatan di beberapa kota, seperti Jakarta, Palembang, Makassar, Surabaya hingga Papua. Juga ada Labkesda DKI Jakarta, Lembaga Eijkman, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia.
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!