Terdampak Proyek Tol Yogya-Solo, Warga di Sleman Dapat Uang Gusur hingga Rp 12 M

11 September 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, yang terdampak proyek tol mulai merobohkan bangunannya. Mereka terdampak proyek tol Yogya-Solo.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sejumlah bangunan yang mulai dirobohkan termasuk milik Yayasan Sayap Ibu di Dusun Kadirojo 2 yang telah menerima uang penggusuran pada Maret lalu.
Program Manajer Yayasan Sayap Ibu DIY, Irwan Fauzi, menyebut 30 persen bangunan yayasan harus tergusur tol Yogya-Solo. Bangunan yang tergusur tepatnya asrama putra. Adapun luas bangunan yayasan secara keseluruhan mencapai 6 ribu m2.
"Benar (bangunan dirobohkan oleh yayasan untuk tol). Pencairannya (ganti rugi) itu per Maret," kata Irwan ditemui di lokasi, Sabtu (11/9).
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Irwan mengatakan, pihaknya diberi tahu 3 minggu lalu agar bangunan segera dirobohkan. Sebenarnya setelah pencairan, bisa saja bangunan dirobohkan, tetapi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.
"Tapi kalau yang ini kan formatnya yayasan itu buat tempat anak-anak gitu kita mikir ke depan harus penyesuaian juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bangunan yayasan yang tergusur sebelumnya menjadi asrama putra bagi 8 anak. Saat ini anak-anak tersebut dipindah ke bangunan depan sembari menunggu pembangunan gedung baru.
"Tadinya fungsinya (bangunan yang digusur) untuk anak-anak putra. Karena kami yang unit Kalasan ini menangani anak-anak disabilitas majemuk itu yang asrama putranya," kata Irwan.
Meski yayasan sudah menerima uang penggusuran, Irwan tidak mengetahui secara rinci berapa nominal pastinya. Walau demikian, dia tak menampik jumlahnya miliaran rupiah. Dana tersebut nantinya digunakan untuk membangun gedung yayasan lagi.
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Rencana grand design sekalian pembenahan asrama putranya di sini. Buat bangun lagi di sini dengan sesuaikan daya tampung kami. Total ada 17 anak. 9 anak perempuan," ujarnya.
Selama proses pembongkaran ini, Irwan memastikan aktivitas anak-anak tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah aktivitas anak tidak terganggu dari sisi anak kekedapan suara di jaga dari dalam. Tidak terlalu ganggu anak-anak, masih bisa tidur siang," bebernya.
Di Dusun Temanggal 2, Purwomartani, sebuah rumah yang digunakan untuk pengolahan kelapa juga akan tergusur. Meski belum dirobohkan pemilik, tapi mereka sudah mempersiapkan lokasi pengganti.
"Rencananya pindah. Sudah ada lokasi. Masih di Kalasan. Ini usaha sudah 20-an tahun tapi di sini baru 5 tahunan," kata Harjanto, salah seorang pekerja di situ.
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Lurah Purwomartani, Semiono, mengatakan lahan di Dusun Kadirojo 2 dan Temanggal 2 yang terdampak proyek total 200 bidang. Para pemilik lahan telah mendapatkan uang penggusuran. Adapun di desa tersebut ada 9 dusun yang terdampak proyek.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas lahan pertanian. Kadirojo 2 juga pertanian sebagian besar," kara Semiono dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
Semiono menjelaskan, bangunan rumah yang terdampak tidak terlalu banyak. Misalnya saja di Kadirojo 2 hanya 7 rumah dan Temanggal 2 sekitar 7 sampai 10 rumah.
Sementara besaran uang penggusuran yang didapat warga, kata Semiono, jumlahnya variatif. Ada yang belasan juta karena terdampak sedikit, tetapi ada pula yang menyentuh Rp 12 miliar.
"Tergantung luasnya ya. Itu paling banyak untuk Kadirojo 2 itu Rp 11 miliar. Temanggal 2 itu ya sekitar Rp 12 miliar per orang ya," katanya.
Suasana Dusun Kadirojo 2, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, yang digusur untuk proyek tol Yogya-Solo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Yang cuma dapat Rp 200-300 juta juga ada. Yang keserempet pagarnya juga ada dapet 15 juta pun ada," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, warga bijak menggunakan uang penggusuran. Mayoritas yang terdampak lahan pertanian, sehingga warga menggunakan uang untuk membeli tanah kembali. Ketika ada sales menawarkan kendaraan pun warga tidak terlalu tertarik.
"Kalau beli mobil hampir tidak ada," katanya.
Proyek tol Yogya-Solo ini memiliki panjang 22 kilometer. Total ada 2.978 warga terdampak. Luas tanah yang terdampak 3.006 bidang tanah dengan luas sekitar 177,5 hektar.