Terekam Kamera, Para Pemimpin Barat Menggosipkan Donald Trump

5 Desember 2019 9:45 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ternyata tidak hanya orang biasa yang gemar bergosip ria, para pemimpin dunia pun demikian. Para pemimpin negara Barat terekam kamera tengah bergunjing soal Donald Trump. Tayangan itu membuat Presiden Amerika Serikat tersebut ngambek.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan AFP, peristiwa ini terjadi dalam resepsi KTT NATO di Istana Buckingham, London, Inggris, Selasa (3/12), lalu.
Dalam lingkaran percakapan ada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, PM Inggris Boris Johnson, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Putri Inggris Anne.
PM Kanada Justin Trudeau (tengah) bersama para petinggi negara Barat dalam resepsi NATO di Istana Buckingham, London, Selasa (3/12). Foto: AFP/YUI MOK/POOL
Para pemimpin itu tidak menyadari kamera media pool menyoroti mereka terus. Lalu perbincangan itu terjadi. PM Johnson bertanya kepada Macron: "Itu sebabnya kau telat?"
Lalu ditimpali oleh Trudeau dengan nada mencemooh: "Itu konferensi pers selama 40 menit". Tidak terdengar apa yang dikatakan Macron karena dia membelakangi kamera.
Lalu Trudeau terdengar mengatakan "Saya melihat rahang timnya jatuh ke lantai" sebuah istilah untuk menunjukkan keterkejutan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, besama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Putri Anne, selama resepsi di Istana Buckingham, London, Selasa (3/12). Foto: AFP/YUI MOK/POOL
Tidak ada satu pun di antara para pemimpin yang menyebutkan Trump, namun kata-kata Rutte berikutnya jelas menunjukkan pembicaraan itu soal Trump.
ADVERTISEMENT
"Media Fake News?" kata Rutte kepada Macron sambil tertawa. Fake News adalah jargon yang selalu diucapkan Trump kepada media yang menyerangnya.
Trump memang menghabiskan waktu yang sangat lama dalam konferensi pers usai pertemuan empat mata dengan para pemimpin NATO. Bersama Macron, Trump meladeni seluruh pertanyaan wartawan tanpa terlihat ingin menyudahinya.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, besama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Putri Anne, selama resepsi di Istana Buckingham, London, Selasa (3/12). Foto: AFP/YUI MOK/POOL
Dalam konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Trump menghabiskan 53 menit untuk menjawab pertanyaan wartawan. Padahal waktu yang disediakan hanya 20 menit.
Trump Ngambek
Melihat para pemimpin mencemooh dirinya di belakang, Trump marah. Dia mengatakan kepada reporter bahwa Trudeau "bermuka dua", namun kemudian menyebutnya "pria yang baik".
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Trump menduga Trudeau kesal karena dia menyinggung Kanada yang tidak membayar kewajiban dua persen dari GDP pertahanan untuk NATO. "Saya kira dia tidak senang dengan itu," kata Trump.
ADVERTISEMENT
Trump juga terlihat ngambek, buktinya dia membatalkan konferensi pers terakhir yang seharusnya disampaikannya sebelum pulang ke AS.
"Kita tidak akan melakukan konferensi pers di penghujung NATO karena kita telah banyak melakukannya melakukannya dalam dua hari terakhir," kata Trump melalui Twitter.