Terima Perempuan Arus Bawah, Jokowi Cerita Perjuangan Masa Kecilnya

6 Maret 2019 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah di Istana Negara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan Perempuan Arus Bawah di Istana Negara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima sejumlah perwakilan dari Perempuan Arus Bawah di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Di agenda ini, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.
ADVERTISEMENT
Perempuan Arus Bawah merupakan sekelompok aktivis perempuan yang bergerak dan berjuang untuk pemberdayaan perempuan di level akar rumput. Mereka menaruh perhatian lebih terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perempuan.
Dalam sambutannya, Jokowi memuji seluruh perempuan yang ada dalam kelompok itu yang merupakan pejuang di bidangnya masing-masing dan bisa memberikan motivasi kepada orang lain.
"Pagi hari ini saya sangat berbahagia sekali dan tadi yang disampaikan di layar adalah aktivitas-aktivitas yang sangat luar biasa bagaimana perjuangan memotivasi dari ibu-ibu aktivis yang tadi banyak berkaitan dengan urusan ekonomi, KDRT, hukum, lingkungan," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menceritakan masa kehidupan kecilnya yang juga penuh perjuangan. Ia pernah tinggal di pinggir kali dan pernah digusur.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat kecilan saya, saya lahir di bantaran sungai, pinggir kali. Orang tua saya jualan bambu dan kayu. Tahun 70-an rumah saya digusur. Tidak diberi ganti rugi saat itu. Bingung cari rumah," jelasnya.
"Kami pernah 4 kali ngontrak, pindah rumah, saya rasakan betul betapa perjuangan seorang ibu dalam mengayomi, mendidik anak begitu beratnya. Saya rasakan betul. Terutama dari sisi ekonomi," ujar Jokowi.
Alasan itulah yang membuat Jokowi ketika menjadi pemimpin mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, dengan program Ultra Mikro (UMI) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
"Saat ini pemerintah kita memiliki banyak program ekonomi mikro kecil, yang juga kita harapkan bisa menopang peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga. Misal UMI, kredit ultra mikro yang telah kita berikan lebih dari 1 juta nasabah. Kemudian Mekaar untuk ekonomi mikro dan kecil," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT