Terjebak Banjir di Aceh Tamiang, Jenazah Warga Lhokseumawe Dibawa Lewat Sungai

4 November 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantaran jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia lewat sungai di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengantaran jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia lewat sungai di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang bersama masyarakat mengantar jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lhokseumawe yang sempat tertahan di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, akibat terjebak banjir.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jenazah PMI itu diterbangkan dari Malaysia ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, dan melanjutkan perjalanan menggunakan ambulans menuju Lhokseumawe. Namun dalam perjalan mobil tersebut terhenti akibat banjir di Aceh Tamiang.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliyana Devita mengatakan kondisi banjir yang tak kunjung surut membuat proses evakuasi terpaksa dilakukan via jalur sungai.
“Karena kondisi banjir belum surut, proses evakuasi lalu dilakukan oleh tim melalui jalur Sungai Titi Glondeng menuju Kampung Vietnam, Kede Besi, Kampung Kesehatan, Karang Baru,” ucapnya.
Pengantaran jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia lewat sungai di Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, jenazah tersebut sudah enam hari tertahan di Desa Seumadam.
“Tim BPBD Aceh Tamiang sudah mengevakuasi satu jenazah dari Malaysia. Infonya jenazah sudah 6 hari di perjalanan karena terjebak banjir,” kata Agusliyana, Jumat (4/11).
ADVERTISEMENT