Terlalu Sering Lihat HP, Remaja di Taiwan Buta Warna

Ilustrasi membaca pesan di ponsel. Foto: StockSnap via Pixabay

Terlalu sering melihat layar ponsel berpotensi merusak mata penggunanya. Seperti di Taiwan, seorang remaja perempuan menjadi buta warna karena keseringan main ponsel.

Diberitakan The China Post, Sabtu (19/10), remaja 16 tahun bernama Liu dari Kaohsiung mengaku tidak bisa lagi membedakan warna. Menurut Dr. Hung Chi-ting yang memeriksa matanya, Liu terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar ponsel ketika liburan musim panas.

Setiap harinya, Liu menghabiskan 10 jam di depan ponsel, terkadang di tempat gelap. Hung mengatakan dia terlalu lama terpapar sinar biru sehingga merusak jaringan matanya.

Menurut Hung, Liu mengalami buta warna merah dan hijau. "Ini adalah kasus pertama di dunia," kata Hung.

Ilustrasi Buka Handphone Foto: Dok. Pexels

Beruntung, kondisi yang dialami Liu baru memasuki tahap awal sehingga masih bisa diobati. Masalah lain yang dia hadapi adalah berkurangnya daya penglihatan di tempat gelap.

Liu mengatakan, dia baru tahu mengidap buta warna saat hendak menyerang jalan pada September lalu. Ketika itu, dia tidak bisa membedakan warna pada lampu lalu lintas.

"Saya tidak tahu lampunya merah. Saudara saya menarik saya dari belakang saat saya ingin menyeberang jalan, dia bertanya mengapa saya ceroboh menyeberang saat lampu sedang merah," kata Liu.

Dr. Hung mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan melihat layar ponsel. Dia menganjurkan untuk menggunakan ponsel kurang dari lima jam per hari, dengan istirahat selama 10 menit setiap 30 menit penggunaan.