Terlibat Duel, Kepala Dusun di Sulsel Congkel Bola Mata dan Potong Kelamin Warga

25 Februari 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Abdul Muin (60), Kepala Dusun Bacari, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ditangkap polisi. Abdul ditangkap karena tega membunuh salah satu warganya yang bernama Paba (55).
ADVERTISEMENT
Abdul membunuh Paba dengan cara terbilang sadis. Dia mencolok dan mencongkel mata hingga dua bola matanya Paba keluar. Abdul bahkan memotong alat kelamin Paba.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra mengatakan peristiwa yang dilakukan Abdul itu berlangsung pada Senin (24/2).
"Iya betul, kejadiannya kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra, Selasa (25/2).
Berry mengatakan peristiwa itu bermula saat Abdul ke rumah Paba dalam kondisi mabuk. Pada saat itu, Abdul hendak mengambil alat bertani di rumah Paba.
Abdul Muin (60), Kepala Dusun Bacari, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang mencongkel mata warganya. Foto: Dok. Istimewa
"Pelaku memang habis minum minuman keras saat hendak datang ke rumah korban. Saat itu pelaku hendak mengambil alat semprot hama milik kerabat pelaku yang berada di rumah korban," kata Berry.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, keduanya terlibat adu mulut. Cekcok tak terelakan dan berujung saling pukul. "Korban (Paba) memukul pelaku (Abdul). Pelaku (Abdul) tidak terima lalu membalas," ujar Berry.
Saat keduanya adu jotos, Abdul mencolok kedua biji bola mata korbannya itu. Tak berhenti sampai di situ, kepala dusun yang dikenal sebagai jawara itu bahkan memotong alat vital warganya tersebut.
"Dia congkel matanya korbannya pakai jari. Karena korbannya belum meninggal dia lalu ambil parang di rumah korbannya lalu memotong buah zakar korbannya," jelasnya.
Saat ini Abdul Muin telah diamankan oleh polisi. Barang bukti berupa parang yang digunakannya untuk menghabisi nyawa korbannya juga turut diamankan.
"Korban masih di rumah sakit. Kalau pelaku sudah di Polres beserta barang buktinya," ujar Berry.
ADVERTISEMENT