Prabowo Subianto, Edhy Prabowo

Ternyata Edhy Prabowo Calon Kuat Menteri Kelautan Menggantikan Susi

22 Oktober 2019 13:29 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edhy Prabowo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto:  ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Edhy Prabowo tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Mengenakan kemeja putih, Waketum Gerindra Edhy Prabowo ikut mendampingi Prabowo Subianto ketika menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (22/10). Edhy Prabowo memang menguat menjadi calon Menteri Pertanian.
ADVERTISEMENT
Posisi Edhy sebagai Mentan sudah lama berhembus dan sudah menjadi bahasan dalam komunikasi antara kubu Jokowi dan Prabowo saat membangun jembatan rekonsiliasi. Nama Edhy muncul bahkan sebelum Prabowo muncul.
Namun, seorang sumber mengatakan, berdasarkan perkembangan terakhir, Edhy justru akan menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menggantikan Susi Pudjiastuti. Posisi Edhy menjadi Mentan tergeser dengan politikus NasDem, Syahrul Yasin Limpo.
Saat mendampingi Prabowo ke Istana, Edhy hanya bicara singkat. Ia enggan membeberkan di posisi mana ia akan ditempatkan. Edhy mengatakan nantinya Jokowi yang mengumumkan. Tapi, Prabowo memberi sinyal Gerindra akan mendapat dua kursi menteri.
"Yang dipanggil dua, ya kira-kira berapa," ujar Prabowo.
Lepasnya posisi Mentan dari Gerindra juga menguat setelah Syahrul Yasin Limpo dipanggil ke Istana. Usai bertemu Jokowi, ia mengaku diminta jadi menteri. Selain itu, Jokowi menanyainya beberapa hal terkait pertanian, peternakan dan perkebunan.
ADVERTISEMENT
"Yang beliau tanyakan gimana membuat agar 267 juta jiwa bisa kita jamin agar mereka kehidupannya lebih baik, damai, tenteram dan terpenuhi kebutuhan dasarnya di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan," kata Syahrul.
Seorang sumber mengatakan, sejak awal proses penggodokan kabinet, NasDem dan Gerindra memang sama-sama mengincar posisi Menteri Pertanian. Awalnya, posisi Mentan akan diberikan kepada Gerindra. Namun, NasDem resisten terhadap masuknya Gerindra.
Resistensi makin besar ketika Prabowo menempati posisi Menhan. Sebagai kompromi, posisi Mentan kemudian diberikan kepada NasDem.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten