Teroris Anggota JAD Dibekuk Densus 88: Mau Serang Polsek Kampar; Pamit Lewat FB

15 Februari 2022 7:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers terkait terorisme oleh Densus 88, Kabagpenum Humas Polri dan MUI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers terkait terorisme oleh Densus 88, Kabagpenum Humas Polri dan MUI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap anggota teroris dari kelompok Jamaah Ansharud Daulah. Belakangan terungkap dia merencanakan aksi penyerangan di Polsek Kampar, Riau.
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku berinisial EP. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka.
"EP telah melakukan persiapan amaliyah ke kantor polisi, namun berhasil digagalkan petugas Densus 88," kata Ramadhan.
Ia menjelaskan, EP ditangkap pada hari Selasa (8/2) sekitar pukul 23.48 WIB di Mako Polsek Kampar. EP ditangkap saat sedang bersembunyi di salah satu ruangan di Kantor Polsek Kampar.
"Ditangkap saat bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung/bangunan Polsek Kampar pada malam hari," ungkap Ramadhan.

Cara Teroris JAD Menyusup ke Polsek Kampar

Ahmad Ramadhan mengatakan, tersangka masuk ke Polsek Kampar dengan cara mengendap-ngendap. Dia mematikan mesin motornya lalu mendorongnya mendekati Polsek Kampar agar tak terdeteksi.
"Mesin motornya dimatikan saat berada di jalan raya, kemudian didorong pelan-pelan mendekati Polsek," kata Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ramadhan, tersangka sengaja bersembunyi untuk menunggu petugas polsek lengah. Saat itulah tersangka akan melakukan aksinya dengan menyerang petugas.
"Ditangkap saat bersembunyi di ruangan kosong dalam gedung/bangunan Polsek Kampar pada malam hari," ungkap dia.
"Menunggu petugas yang lengah," ujar dia.
Dari tersangka sendiri, Densus 88 tidak menemukan bahan peledak. Ramadhan menyebut, pihaknya hanya menyita obeng yang sudah diasah menjadi runcing.
Ilustrasi Facebook. Foto: Thomas White/Reuters

Teroris JAD yang Akan Serang Polsek Kampar Sempat Pamit Lewat Facebook

Ahmad Ramadhan mengatakan, sebelum beraksi teroris tersebut sempat membuat postingan di akun Facebook-nya. Dalam unggahannya, teroris tersebut berpamitan.
"Awal kecurigaan setelah membaca postingan tersangka di FB yang berisi berpamitan," kata Ramadhan.
Melihat postingan tersangka yang selama ini dalam pantauan, Densus 88 curiga dan langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. Ramadhan menyebut, tersangka diamankan saat bersembunyi di salah satu ruangan.
ADVERTISEMENT
"Sehingga tim Densus 88 bergerak," ujar Ramadhan.
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa (27/4). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Densus 88 Tangkap Anggota JAD Lain di Bantul

Tak hanya di Riau, penangkapan anggota JAD juga terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Densus 88 Antiteror menangkap dua orang tersangka teroris berinisial RAU dan SU.
Mereka berbaiat kepada pimpinan kelompok teroris. RAU berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi pada tahun 2014 dan berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyim tahun 2019.
Kemudian, SU berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 201 dan berbaiat kepada ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraisi tahun 2019.
Sama seperti EP, SU telah merencanakan aksi amaliyah dengan melakukan penyerangan ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT