Teroris JAD Terima Uang Rp 413 Juta dari Simpatisan di 5 Negara

23 Juli 2019 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Densus 88 berhasil mengungkap aliran dana terhadap dalang atau master mind JAD, Saefullah alias Daniel, yang sembunyi di Kurasan, Afghanistan. Aliran dana JAD selama ini berasal dari simpatisan di 5 negara.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, simpatisan JAD yang berada di 5 negara itu mengirim uang secara berkala kepada Saefullah. Uang tersebut selanjutnya dikirim ke JAD di Indonesia untuk pendanaan aksi.
“Simpatisan berada di Malaysia, Maldives (Maladewa), Jerman, Venezuela, Trinidad dan Tobago. Uang dikirim lewat Western Union,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Dari temuan Densus 88, uang tersebut mencapai Rp 413 juta lebih. Pengelola uang JAD di Indonesia dikendalikan oleh Noviandri selaku Bendahara JAD, yang ditangkap di Sumatera Barat pada 18 Juni yang lalu.
“Uang Rp 413 juta lebih. Itu aliran dana untuk master main untuk menggerakkan JAD di Indonesia. Novi ini yang mengirimkan uang untuk aktivitas terorisme di Indonesia,” ujar Dedi.
ADVERTISEMENT
Saefullah merupakan WNI yang masuk ke Afghanistan dengan jalur ilegal. Saefullah ke wilayah Kurasan yang berada di daerah konflik dan perbatasan Afghanistan. Saefullah merupakan perancang strategi peledakan bom di negara yang dituju.
“Ini daerah abu-abu, daerah perbatasan. Untuk saudara ini mengontrol beberapa pelaku di Indonesia adalah Yoga (JAD Kaltim, ditangkap Juni). Yoga ini juga menggantikan perannya Ali Baso. Dia jembatan penghubung antarnegara,” ujar Dedi.