Teroris yang Tewas Ditembak di Riau Perekrut Oknum Polwan di Malut

10 Februari 2020 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggeledahan barang yang mencurigakan Foto: Antara/Rony Muharrman
zoom-in-whitePerbesar
Penggeledahan barang yang mencurigakan Foto: Antara/Rony Muharrman
ADVERTISEMENT
Densus 88 menembak mati seorang terduga teroris berinisial WF (29) alias Ibnu Thayyi di Pelelawan, Riau, Kamis (6/2). Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan anggota JAD Riau yang merekrut oknum Polwan di Maluku.
ADVERTISEMENT
“Pelaku juga admin grup menarik orang dijadikan sebagai volunteer, termasuk anggota Polwan yang di Maluku Utara,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/2).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Argo menuturkan, pelaku memiliki pemahaman garis keras. Bahkan, pelaku menganggap orang tuanya sebagai kaum syirik.
“Pelaku memiliki pemahaman keras. Anggap mertuanya syirik juga. Kemudian juga yang bersangkutan berencana hijrah ke Suriah,” kata Argo.
Sebelumnya, terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah Jambi, melemparkan bom pipa ke arah Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri dan Polda Riau, saat hendak ditangkap.
Densus 88 akhirnya terpaksa menembak pelaku warga Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo Ulu, Jambi itu. Pelaku akhirnya tewas.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, seorang anggota polisi berpangkat AKP, mengalami luka-luka akibat lemparan bom pipa yang dibawa terduga pelaku kriminal tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.25 WIB, Kamis (6/2), di Desa Tolam, Kecamatan Bunut, berbatasan dengan SP ll, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.