Terowongan Jalur Gaza-Mesir Runtuh, 3 Warga Palestina Tewas

4 September 2021 4:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja mengangkut mayat Issa Abu al-Hassum, yang hilang di terowongan penyelundupan dekat perbatasan Rafah ke Mesir, di rumah sakit di Jalur Gaza selatan, Jumat (3/9). Foto: Said Khatib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengangkut mayat Issa Abu al-Hassum, yang hilang di terowongan penyelundupan dekat perbatasan Rafah ke Mesir, di rumah sakit di Jalur Gaza selatan, Jumat (3/9). Foto: Said Khatib/AFP
ADVERTISEMENT
Tiga warga Palestina dilaporkan tewas akibat runtuhnya terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir, Kamis (2/9). Mayat ketiganya baru ditemukan pada Jumat (3/9) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
"Tim pertahanan sipil menemukan tiga mayat di bawah tanah dekat perbatasan, selatan Kota Rafah setelah bagian dari terowongan runtuh pada Kamis," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina, Iyad al-Bozom, dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Sabtu (4/9).
Salah seorang sumber anonim yang dekat dengan Hamas mengatakan, terowongan itu runtuh setelah adanya pengiriman gas dari Mesir melalui terowongan itu dan tiga pekerja tewas.
Seorang kerabat berduka atas jenazah Issa Abu al-Hassum, yang hilang di terowongan penyelundupan dekat perbatasan Rafah ke Mesir, di kamar mayat rumah sakit di Jalur Gaza selatan, Jumat (3/9). Foto: Said Khatib/AFP
Israel mengatakan, jaringan terowongan digali di bawah perbatasan Palestina dengan Mesir untuk memungkinkan pemerintahan Hamas menyelundupkan senjata.
Namun, Palestina menegaskan terowongan itu adalah jalan bagi warga untuk menyuplai persediaan sehari-hari, karena jalur utama telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.
Konvoi perlengkapan bangunan yang dikirim Mesir untuk Palestina tiba di Jalur Gaza, Jumat (4/6). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
Sementara kini, Mesir menghadapi pemberontakan jihadis di Semenanjung Sinai yang bertetangga dengan Gaza. Para jihadis ini telah menghancurkan ratusan terowongan sejak 2013, meskipun beberapa terowongan masih digunakan untuk penyelundupan.
ADVERTISEMENT
Israel juga telah menghancurkan terowongan antara Gaza dan wilayahnya.
Sepanjang konflik 11 hari dengan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong yang dikuasai Hamas pada Mei, Israel menargetkan jaringan terowongan "metro" yang memungkinkan militan Hamas meluncurkan ribuan roket.