Tertimbun Longsor saat Makan Malam, Kakek-Nenek di Tasikmalaya ini Selamat

14 Desember 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah milik Sudinta (75) dan Engkom (65) yang tertimbun longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik Sudinta (75) dan Engkom (65) yang tertimbun longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya, Jabar, menyebabkan tanah longsor di Kampung Jolok, Sundawenang, Salawu, Tasikmalaya, pada Minggu (13/12). Pasangan kakek nenek, Sudinta (75) dan Engkom (65), menjadi korban dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Mereka tertimbun longsor saat sedang menikmati makam malam. Keduanya terkubur bersama dengan reruntuhan rumahnya. Meski begitu, pasangan tersebut berhasil diselamatkan.
Seorang saksi sekaligus tetangga Sudinta, Endang (56), mengatakan ia mendengar suara gemuruh longsoran tanah di desanya. Setelah salat Magrib, ia bersama dengan warga lainnya mendatangi rumah Sudinta.
Saat di lokasi, Endang mengaku mendengar suara teriakan dari bawah reruntuhan rumah tersebut. Warga langsung membongkar atap rumah Sudinta untuk menyelematkan pasangan kakek nenek tersebut.
"Iya, kalau istrinya pingsan, kalau suaminya luka-luka dan shock. Kami langsung membawa kedua korban ke rumah sakit," ujar Endang kepada wartawan, Senin (14/12).
Setelah dirawat di rumah sakit, Sudinta bersama dengan istrinya tinggal di rumah anaknya.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui kumparan, Sudinta mengatakan, saat terjadi longsor, ia bersama dengan istrinya sedang makan malam bersama. Tiba-tiba saja, rumahnya ambruk dan menguburnya.
Rumah milik Sudinta (75) dan Engkom (65) yang tertimbun longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik Sudinta (75) dan Engkom (65) yang tertimbun longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Dok. Istimewa
"Saat kejadian, saya dengan istri sedang berada di rumah dan sedang makan malam bersama. Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dan langsung gelap. Baru sesaat sadar bahwa saya dan istri saya tertimbun rumah ambruk karena terkubur longsoran tanah," ujar Sudinta.
Ia berusaha keluar dari longsoran tersebut. Akan tetapi, ia tak bisa karena sebagian badannya terkubur oleh reruntuhan atap rumah.
"Saat itu saya melihat istri saya sudah pingsan dan sama sebagian tubuhnya tertimbun reruntuhan dan longsoran tanah. Setelah saya dibantu mengevakuasi istri bersama tetangga, langsung kami dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu, ia bersama dengan istrinya mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangan. Ada juga bagian tulangnya yang patah.
Terkait peristiwa itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan, mengatakan rumah milik Sudinta sedang dibereskan oleh warga dibantu oleh personel BPBD, Polisi, dan TNI. Pihaknya juga tengah mengirimkan bantuan kepada korban.
"Iya, betul sempat tertimbun tapi sudah dievakuasi. Kami pun sedang membereskan reruntuhan rumah korban dibantu polisi, TNI dan warga sekitar," ujar Irwan.
Selain itu, Irwan juga mengimbu agar warga selalu waspada terhadap bencana akibat cuaca buruk. Ia juga meminta warga agar waspada terhadap longsor susulan.
"Kami imbau saat cuaca buruk sekarang warga selalu waspada dan berjaga di sekitar lokasi rawan longsor," pungkasnya.
ADVERTISEMENT