Tes COVID-19 Harian Indonesia Pecah Rekor, Positivity Rate Menurun Tajam

19 Februari 2021 16:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas lab menyiapkan sampel sebelum pengujian virus corona (COVID-19). Foto: Cooper Neill/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas lab menyiapkan sampel sebelum pengujian virus corona (COVID-19). Foto: Cooper Neill/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir, tes COVID-19 di Indonesia sempat anjlok. Faktor awalnya karena banyak lab PCR libur memeriksa spesimen saat long Weekend Imlek.
ADVERTISEMENT
Namun, hari ini, Jumat (19/2), tes harian ke individu pecah rekor. Bertambah 71.814 dalam 24 jam.
Rekor sebelumnya terjadi pada 28 Januari 2021. Saat itu tes individu dilakukan ke 54.114 orang.
Dengan ini, positivity rate COVID-19 harian pun cenderung menurun. Dengan penambahan kasus sebanyak 10.614 orang, maka positivity rate hari ini di angka 14,78 persen.
Apabila lihat grafik di bawah ini, kita bisa melihat ada penurunan positivity rate harian yang sangat signifikan sejak 2021, bahkan terendah di tahun ini.
Memang belum di bawah standar WHO yakni di bawah 5 persen agar dikatakan pandemi terkendali. Namun sudah ada perbaikan.
Sementara itu, penambahan kasus harian terbanyak tercatat ada di Jawa Barat, 3.847 orang. Lalu disusul DKI Jakarta dengan 1.920 orang.
ADVERTISEMENT
Pemerintah memang terus berupaya untuk menguatkan testing, tracing, treatment guna menekan penularan. Salah satunya dengan menggunakan rapid antigen sebagai ujung tombak tracing.
Kini apabila seseorang saat ditracing positif rapid antigen berarti dia positif corona tanpa harus tes PCR lagi. Namun apabila tesnya negatif, harus diulang 2 hari kemudian atau tes PCR.