Texas Cabut Aturan Wajib Masker

Warga melintasi mural yang bertuliskan "state of emergency" di lingkungan Capitol Hill Seattle, Amerika Serikat (29/3). Foto: REUTERS/Jason Redmond

Gubernur Texas, Amerika Serikat, Greg Abbott, mencabut aturan memakai masker dan membuka bisnis dengan kapasitas penuh mulai pekan depan. Kebijakan penghentian aturan pembatasan Texas ini merupakan yang terbesar di antara seluruh negara bagian AS.

Dikutip dari Reuters, pergub Abbott datang saat terjadi penurunan tajam kasus COVID-19 di sejumlah negara bagian AS dan kota-kota besar lainnya.

"Sekarang saatnya untuk membuka Texas 100 persen," ucap Abbott.

Dia juga mengumumkan bahwa perintah itu akan berlaku penuh pada 10 Maret 2021. Dalam perintah tersebut, semua persyaratan tentang pemakaian masker di seluruh Texas dicabut. Mereka juga melarang otoritas lokal menghukum penduduk yang tidak masker.

Perintah tersebut juga menghapus semua batasan pada bisnis di Texas, yang mana di sana tidak memiliki jumlah rawat inap yang tinggi.

Gubernur Abbott juga mengatakan dirinya mencabut aturan pembatasan karena Texas telah memberikan hampir 5,7 juta dosis vaksin COVID-19 kepada 29 juta penduduknya. Pada akhir Maret, vaksin dapat diberikan kepada penduduk lansia.

Keputusan pencabutan aturan pembatasan Texas kontra dengan kebijakan Presiden AS Joe Biden, yang terus mengambil tindakan pencegahan COVID-19.

"Saya telah meminta seluruh negara bagian untuk memakai masker pada 100 hari pertama saya di kantor. Sekarang bukan waktunya untuk lengah. Nyawa orang dipertaruhkan," ucap Presiden Biden dalam sambutannya di Gedung Putih tentang upaya meningkatkan produksi vaksin.

Petugas mengemas vaksin corona Pfizer-BioNTech yang akan dikirimkan, di pabrik manufaktur Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, AS, Minggu (13/12). Foto: Pool via REUTERS

Kini Amerika Serikat mencatat kasus corona sebanyak 28,7 juta. Sementara itu, di Texas, kasus corona tercatat mencapai 2,67 juta. Angka kematian corona di Texas sebesar 44.345 orang.