Thailand Pesan 35 Juta Dosis Tambahan Vaksin AstraZeneca

Ilustrasi vaksin AstraZeneca. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Thailand memesan sebanyak 35 juta dosis vaksin corona AstraZeneca. Informasi tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha pada Selasa (5/1).

“Hari ini kami membuat pesanan tambahan dengan AstraZeneca untuk 35 juta dosis,” kata Prayuth.

Dikutip dari Reuters, total pemesanan vaksin corona Thailand kini mencapai 63 juta dosis. Thailand berencana untuk dapat memvaksinasi setidaknya setengah dari 70 juta penduduknya.

Pada November lalu, pemerintah Thailand mencadangkan 26 juta vaksin AstraZeneca dan Oxford. Vaksin itu akan diproduksi oleh perusahaan farmasi Thailand, Siam Bioscience, untuk penggunaan lokal.

Direktur program pengembangan vaksin Universitas Chulalongkorn mengatakan vaksin yang dikembangkan di Thailand secara lokal akan memasuki Uji coba fase pertama pada manusia pada Mei 2021. Diharapkan fase kedua dilakukan pada September.

Sementara itu, Thailand akan menerima pengiriman vaksin AstraZeneca lebih cepat dari jadwal yang ditentukan sebelum kuartal kedua tahun ini.

Warga menerima vaksin Pfizer / BioNTech COVID-19. Foto: Kay Nietfeld/Pool via Reuters

Selain vaksin produksi Barat, Thailand juga telah memesan sebanyak 2 juta dosis vaksin dari China Sinovac. Sebanyak 200.000 dosis vaksin diharapkan dapat dikirimkan bulan depan.

Pengiriman pertama vaksin Sinovac akan didistribusikan kepada orang-orang yang rentan terinfeksi corona dan para pekerja lapangan di daerah.