The New York Times Dukung Dua Kandidat Capres AS dari Partai Demokrat

20 Januari 2020 14:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kantor koran The New York Times. Foto: AFP/ Daniel SLIM
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kantor koran The New York Times. Foto: AFP/ Daniel SLIM
ADVERTISEMENT
Media ternama The New York Times (NYT) secara terbuka menyatakan dukungannya untuk kandidat calon presiden untuk pemilu Amerika Serikat 2020. Kedua kandidat capres pilihan NYT adalah Senator Minnesota Amy Klobuchar dan Senator Massachusetts Elizabeth Warren, keduanya dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, NYT mengumumkan keberpihakan tersebut dalam editorial Minggu (19/1). Pilihan ini berbeda dengan hasil poling selama ini yang menunjukkan dua kandidat capres kuat Demokrat, yakni Bernie Sanders dan Joe Biden.
Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari partai demokrat Elizabeth Warren. Foto: REUTERS/Brian Snyder
NYT menyebut alasan pemilihan Warren dan Klobuchar karena keduanya adalah kandidat capres paling efektif saat ini. Warren, 70, mereka sebut "radikal" sementara Klobuchar, 59, sebagai "realis".
Keduanya, tulis NYT, bisa membawa Amerika Serikat kembali menjadi negara yang "lebih masuk akal" setelah dipimpin oleh Donald Trump yang "melantur".
"Baik gaya radikal dan realis harus mendapatkan pertimbangan serius. Itulah mengapa kami mendukung kandidat paling efektif untuk dua pendekatan itu. Mereka adalah Elizabeth Warren dan Amy Klobuchar," tulis NYT.
Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari partai demokrat Amy Klobuchar. Foto: REUTERS / Shannon Stapleton
Mereka juga menyebut alasan mengapa tidak memilih Biden atau Sanders, dua kandidat capres terpopuler. Biden, menurut NYT, memang memiliki pengalaman yang luar biasa, namun usianya telah mencapai 77 tahun.
ADVERTISEMENT
"Waktunya bagi dia memberikan obor ke pemimpin politik generasi baru," ujar NYT, mengutip kata-kata Presiden John F. Kennedy dalam pidato pelantikannya.
Alasan yang sama juga disampaikan untuk Sanders yang berusia 78 tahun. Menurut NYT, Sanders memiliki masalah kesehatan serius dan dia terlalu keras kepala, enggan berkompromi.
Keberpihakan media semacam ini adalah hal lumrah setiap kali pemilihan presiden di AS digelar. NYT merupakan salah satu koran terbesar di dunia yang telah berusia 168 tahun. Sejak 1860, media peraih 127 penghargaan Pulitzer ini telah menyatakan dukungannya untuk kandidat capres.
Calon presiden 2020 Joe Biden, dan Bernie Sanders bersalaman sebelum debat presiden ketujuh di Universitas Drake, AS. Foto: REUTERS/Shannon Stapleton
Pada pemilu 2016, NYT mendukung Hillary Clinton, sedangkan pada 2016 mereka memilih Barack Obama. Pada pemilu 2000, NYT mendukung Al Gore, sedangkan pada 2004 mendukung John Kerry.
ADVERTISEMENT
Keberpihakan media banyak dikritik karena berpotensi mengganggu independensi pemberitaan calon presiden. Namun editor Chicago Tribune John McCormick mengatakan dukungan tersebut bertujuan untuk menunjukkan prinsip-prinsip yang dianut media tersebut.
"Dukungan itu untuk menunjukkan kepada dunia seperti apa media tersebut, apa yang diperjuangkan, bagaimana jalan pikiran mereka, prinsip apa yang mereka pegang teguh," kata McCormick kepada Voice of America.
Ilustrasi koran The New York Times. Foto: Shutter Stock
Selain itu, banyaknya dukungan media tidak serta merta membuat capres memperoleh kemenangan.
Sebagai contoh pada pemilu 2016, Hillary Clinton mendapatkan dukungan lebih dari 200 media di AS. Mayoritas pendukung Clinton adalah media-media besar dengan oplah tinggi termasuk New York Times.
Sedangkan Donald Trump hanya didukung enam media. Namun ternyata Trump memenangi pemilu tersebut.
ADVERTISEMENT