Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
The Yudhoyono Institute, Kendaraan AHY Jadi Pemimpin Masa Depan
10 Agustus 2017 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono, akan melaunching The Yudhoyono Institute malam ini. Apakah bakal jadi kendaraan untuk Pilpres 2019?
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, tak menampik spekulasi itu. Menurutnya, lembaga kajian ini dibuat memang untuk mengembangkan Agus Yudhoyono, sekaligus sebagi kontribusi AHY bagi negara.
"Ikhtiar untuk ke depan, jika publik membacanya demikian bakal digadang untuk jadi pemimpin nasional di masa yang akan datang, ya kita serahkan ke masyarakat jika ada anggapan seperti itu," ucap Hinca kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (10/8).
"Totally, Yudhoyono Institute ini tentu berisi aktivitas akademik pemikiran guna mengisi arah kebangsaan arah bernegara, kita mengantisipasi Indonesia emas dan Indonesia berlari di tahun 2045," imbuhnya.
Hinca menjelaskan alasan AHY memilih berkiprah di The Yudhoyono Institute, ketimbang Partai Demokrat yang dipimpin ayahnya. Lantaran partai sebagai keluarga besar, sementara Yudhoyono sebagai lembaga non-politik.
ADVERTISEMENT
"Justru semakin banyak kendaraan yang kita bikin, kesempatan AHY untuk mengembangkan diri semakin lebih besar," kata Hinca.
"Kalau AHY di Demokrat kan sebagai keluarga besar Demokrat, tapi Yudhoyono Institute kita ingin membuat arah masa depan Indonesia emas dengan pikiran besar bernegara, untuk meneruskan pikiran SBY selama 10 tahun. Dan komando dipercayakan ke AHY yang punya latar belakang yang luar biasa, kan beliau lulusan Harvard punya latar belakang militer," imbuhnya.
Reporter: Ferio Pristiawan