Tiba di AS, Menlu Bahrain Siap Tanda Tangan Perjanjian Damai dengan Israel

14 September 2020 17:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al-Zayani. Foto: Mazen Mahdi / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al-Zayani. Foto: Mazen Mahdi / AFP
ADVERTISEMENT
Menlu Bahrain Abdullatif al-Zayani Senin (14/9) tiba di Washington DC, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dia berada di Negeri Paman Sam untuk menandatangani perjanjian damai dengan Israel. AS merupakan penengah dalam proses damai Bahrain-Israel.
Keterangan mengenai bertolaknya Abdullatif dari Bahrain menuju AS, disampaikan oleh penasihat Kerajaan Bahrain, Nabeel al-Hamer.
"Abdullatif akan menghadiri acara yang juga menandakan perjanjian damai Israel-Uni Emirat Arab," ucap Nabeel, seperti dikutip Al-Arabiya.
Pengumuman mengenai perdamaian Bahrain dan Israel disampaikan oleh Presiden Donald Trump pada Jumat (11/9). Bahrain mengikuti jejak langkah UEA.
Lewat twitter, Trump menyebut PM Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa sepakat membangun hubungan diplomatik penuh.
Bahrain dan UEA sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan Palestina.
Sampai saat ini Palestina masih mencari dukungan kemerdekaan atas pendudukan Israel.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Bahrain serta UEA akan digelar di Washington DC pada Selasa (15/9). Menlu UEA Sheikh Abdullah bin Zayed akan memimpin delegasi negaranya ke Washington DC. Sedang PM Netanyahu dilaporkan juga telah mendarat di Washington DC.