Tiga Kepala Kantor Kemenag di Aceh Ketahuan Mudik, Bolos di Hari Pertama Kerja

27 Mei 2020 11:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Kemenag Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Kemenag Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga kepala kantor Kemenag di Aceh ketahuan mudik. Ketiganya mengabaikan surat edaran Menteri Agama Fachrul Razi dan Kanwil Kemenag Aceh.
ADVERTISEMENT
Ketiga kepala kantor Kemenag itu ketahuan mudik karena di hari pertama kerja pada Selasa (26/7) kemarin membolos saat Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Djulaidi, bersama Kepala Bagian Tata Usaha, Saifufdin, melakukan absensi para Kankamenag kabupaten/kota se-Aceh.
Saifuddin mengatakan, absensi itu dilakukan secara virtual meeting bersama para Kankamenag dan Kasubbag TU Kankemenag kabupaten/kota. Pada saat rapat itu ketahuan tiga Kakankemang tidak masuk kantor saat hari pertama kerja.
“Dalam rapat tersebut tiga Kakankemenag yang ketahuan tidak masuk ialah di (Kota) Subulussalam, (Kabupaten) Aceh Singkil, dan (Kota) Lhokseumawe. Ketiganya tidak masuk dengan alasan yang berbeda,” ujar Saifuddin saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).
Dijelaskan Saifufdin, Kakankemenag Subulussalam, Marzuki Ansari, tidak mengikuti rapat virtual dan diwakili oleh Marwan selaku Kasubbag TU Kankemenag Kota Subulussalam. Berdasarkan laporannya, Marzuki sedang berada di salah satu pesantren namun setelah dikonfirmasi, dia ketahuan mudik.
ADVERTISEMENT
“Saat dikonfirmasi oleh pihak Kanwil Kemenag Aceh ke salah satu pegawai Kankemenag Subulussalam, diketahui ia tidak masuk kantor pada hari pertama pascalibur Lebaran 26 Mei 2020 dan melakukan mudik yang telah dilarang melalui SE Menag RI No 7 dan SE Menag RI No 13 Tahun 2020,” katanya.
Selanjutnya Kakankemenag Kabupaten Aceh Singkil, Salihin Mizal, dirinya ketahuan tidak masuk kantor lantaran mengikuti virtual meeting dari kampung halamannya di Aceh Selatan. Kepala Kemenag Aceh Singkil itu juga dinilai tidak mengindahkan Edaran Menteri Agama, agar tidak mudik tanpa izin dari atasan.
Sementara Kepala Kepala Kantor Kemenag Kota Lhokseumawe, Boihakki, berdasarkan laporan dari Kasubbag TU-nya, tidak mengikuti virtual meeting lantaran sedang menerima tamu di kediamannya di Krueng Geukueh, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
"Sesuai tugas dan fungsi kita harus berada di lokasi kerja sesuai regulasi. Maka, untuk memenuhi unsur itu agar kami dapat mempertanggangungjawabkannya ke pusat," ungkap Saifuddin.
Kendati demikian, Saifuddin menyebutkan, hari pertama kerja setelah Idul Fitri 1441 H, Selasa (26/5) sebanyak 239 dari 240 pegawai Kanwil Kemenag Aceh masuk kantor sebagaimana biasanya. Satu di antaranya tidak masuk karena sakit.
“Cuma satu orang pegawai yang tidak masuk kantor karena sedang dalam keadaan sakit sehingga jumlah pegawai Kanwil Kemenag Aceh yang masuk kantor sebanyak 99,6 persen,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata Saifuddin, pimpinan unit masing-masing telah memberitahukan kepada seluruh pegawai untuk beraktivitas sebagaimana biasanya pada Selasa, 26 Mei 2020. Seluruh pegawai juga diwajibkan mengisi absensi kehadiran di hari pertama kerja setelah Lebaran.
ADVERTISEMENT
Laporan kehadiran tersebut akan dilaporkan ke Inspektorat Jenderal Kemenag RI sebagaimana ditegaskan dalam surat Plt Inspektur Jenderal Kemenag RI nomor B-537/rJ/PS.00 .5to5t2020 tentang Pengawasan Kehadiran Pegawai Pasca Lebaran.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona