Tiga Tim Ahli Berpacu dengan Waktu Cari Vaksin Virus Corona asal China

24 Januari 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Tiga tim ahli dari berbagai negara berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin virus corona asal China. Sejauh ini, sudah 25 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kamis (23/1), upaya pencarian vaksin dibiayai oleh Koalisi untuk Inovasi Kesiapan Epidemi atau CEPI yang punya lab di Inggris, Norwegia, dan Amerika Serikat. Mereka harus segera menemukan vaksin karena jumlah penderita telah mencapai lebih dari 800 orang dan terus bertambah.
CEPI menargetkan setidaknya ada satu vaksin potensial bagi virus ini pada Juni mendatang. Namun sampai layak dijadikan vaksin dan mendapatkan persetujuan medis diperkirakan memakan waktu setahun.
Staf medis memindahkan barang dari Rumah Sakit Jinyintan,di Wuhan, China. Foto: REUTERS/Stringer
Tiga tim terpisah dibentuk untuk sama-sama mencari vaksin. Mereka berasal dari perusahaan pengembang vaksin dan obat, Moderna dan Inovio Pharma, yang bekerja sama dengan Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat dan tim ahli dari Universitas Queensland, Australia.
Ketiga tim akan melakukan pendekatan ilmiah berbeda untuk pengembangan virus corona China yang dikenal dengan nCoV-2019.
ADVERTISEMENT
Virus corona kali ini memiliki strain berbeda dengan penyebab wabah SARS dan MERS yang menewaskan lebih dari 1.000 tahun beberapa tahun lalu.
Petugas berjaga di Pasar Ikan Huanan yang diisolasi akibat virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
"Dengan teknologi ini kami berharap menemukan patogen baru dari urutan gen hingga pengujian klinis dalam 16 pekan," kata Richard Hatchett, direktur CEPI.
"Tidak ada jaminan kesuksesan, tapi kami berharap upaya ini menjadi langkah penting bagi mengembangkan vaksin," lanjut dia.
Sejauh ini sudah 25 orang meninggal dunia di China akibat virus corona dari Wuhan. Sekitar 830 orang terjangkit virus ini. Penyebaran virus telah sampai ke tujuh negara yakni Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat.