Tim Jokowi: Gugatan Farhat soal Ratna Sarumpaet Atas Nama Pribadi

3 Oktober 2018 19:25 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasto Kristiyanto setelah membuka acara FGD Korbid Maritim di DPP PDIP (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hasto Kristiyanto setelah membuka acara FGD Korbid Maritim di DPP PDIP (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan gugatan yang dilayangkan caleg PKB, Farhat Abbas, terkait polemik hoaks Ratna Sarumpaet tak mewakili timses. Sekretaris Tim Kampanye Nasional, Hasto Kristiyanto, menegaskan pihaknya tidak mangambil langkah hukum apa pun terkait Ratna Sarumpaet.
ADVERTISEMENT
" Gugatan yang dilakukan Farhat Abbas dengan terlapor mereka yang dituduh melakukan ujaran kebencian, penyebaran berita bohong terhadap kasus “drama penipuan korban penganiayaan” terhadap Ratna Sarumpaet murni tindakan pribadi, atas inisiatif pribadi dan tidak mewakili tim kampanye Jokowi-Kyai Ma’ruf," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (3/10).
Hasto menjelaskan, Jokowi meminta seluruh tim kampanye membantu pemerintah membantu korban bencana di Sulawesi Tengah, bukan mengurusi polemik Ratna Sarumpaet tersebut. Hasto menyesalkan bahwa ada pihak yang merusak prioritas bangsa dalam menangani bencana di Sulteng dengan isu hoaks seperti itu.
"Tindakan penipuan untuk dikasihani demi peningkatan elektoral Pak Prabowo-Sandi, sebaiknya disikapi dengan semakin giat membantu korban, sebagaimana dilakukan Pak Jokowi hari ini di Palu," lanjut Hasto.
ADVERTISEMENT
Namun, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf tetap mempersilakan Farhat sebagai individu melayangkan gugatan. Asalkan hal tersebut tak menyeret tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Gugatan Farhat Abbas sah sebagai warga negara yang ikut terseret dalam kemarahan publik atas drama penipuan yang menurunkan derajat keadaban demokrasi Indonesia, namun sekali lagi itu atas nama pribadi," kata dia.
Ia pun berharap kasus Ratna Sarumpaet menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk tak mudah mempercayai isu tertentu. Menurut dia, tiap pemimpin sebaiknya melakukan cek dan ricek terlebih dahulu sebelum merespons isu tertentu.
Farhat Abbas. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Farhat Abbas. (Foto: Munady Widjaja)
"Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan dimanipulasi sedemikian rupa oleh Tim Kampanye Pak Prabowo-Sandi hendaknya jangan mengurangi niatan kita untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia," tutup Hasto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Farhat Abbas, melaporkan Prabowo Subianto, Rachel Maryam, Fadli Zon, Dahnil Anzar, dan Ratna Sarumpaet ke polisi. Laporan ini dilakukan terkait ujaran kebencian soal penganiayaan Ratna yang ternyata hoaks.