Tim Jokowi Tak Khawatirkan Pemindahan Markas Prabowo ke Jateng

9 Desember 2018 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua IJMA Ida Fauziyah di acara IJMA, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua IJMA Ida Fauziyah di acara IJMA, Sabtu (22/9/2018). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Berencana memindahkan markas pemenangan ke Provinsi Jawa Tengah, yang selama ini merupakan salah satu lumbung suara Jokowi dan PDIP. Pemindahan markas ini akan dilakukan pada Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Timses Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku tak khawatir dengan rencana ini. Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziyah, menjelaskan saat ini mereka lebih unggul ketimbang pasangan Prabowo-Sandi.
"Alhamdulillah, Jateng dukungan ke Jokowi dan KH Ma'ruf Amin cukup kuat," kata Ida di Hotel Golden, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).
"Dan kami meyakini itu. Teman-teman perempuan di sana juga bekerja secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan suara yang ada selama ini dan sudah lebih unggul dari pada Pak Prabowo," lanjutnya.
Ida mengatakan kubunya percaya diri akan menang di Provinsi Jateng. Pun, mereka juga akan mempertahankan keunggulan suara dalam kisaran yang besar.
"Sementara kita masih cukup percaya diri bahwa Pak Jokowi cukup unggul di Jateng. Meskipun begitu, tetap kami mengambil hati di pemilih Jateng," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, meresmikan Posko Relawan Prabowo-Sandi di Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Di hadapan relawan, Sudirman mengungkapkan cawapres Sandiaga Uno menaruh perhatian khusus untuk Jawa Tengah. Karena itu, mulai Januari 2019, markas perjuangan akan dipindahkan dari Jakarta ke Jawa Tengah. Alasan lain, Jawa Tengah dianggap merupakan provinsi penting yang harus dimenangkan Prabowo-Sandi.
"Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional," kata Sudirman di lokasi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/12).