Tim Jokowi Tak Sepakat Wacana Nobar Debat Pilpres Dihilangkan

26 Februari 2019 23:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU mewacanakan menghapus nonton bareng debat Pilpres 2019 usai insiden petasan pada debat capres, Minggu (17/2). Namun, wacana tersebut ditolak Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Direktur Program TKN Aria Bima menyatakan pihaknya masih terus mengupayakan agar KPU bersama dengan stasiun TV penyelenggara tetap menggelar acara nobar bagi para relawan saat debat ketiga Pilpres 2019.
"Kami masih menawar mengenai fasilitasi dari KPU mengenai adanya tempat untuk nobar, karena nobar ini dulu dasarnya adalah bagaimana suasana yang mendekat di lokasi debat itu tidak terlalu crowded, karena tidak tertampungnya para relawan atau para suporter dari paslon 01 maupun 02," kata Aria usai rapat bersama KPU, Bawaslu, stasiun TV, dan BPN Prabowo-Sandi di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (26/2).
Aria menilai nobar sangat penting dan harus difasilitasi oleh KPU untuk menampung para relawan baik dari kubu Jokowi maupun Prabowo yang ingin menyaksikan debat. Selain itu, dengan adanya kegiatan nonton bersama akan membuat suasana di sekitar lokasi penyelenggaraan debat menjadi kondusif.
ADVERTISEMENT
"Mengenai pengaturannya diserahkan kepada masing-masing tim supaya suasana crowded di jalan akses maupun suasana di depan gedung tidak dipenuhi oleh tim dari 01 maupun 02 yang tidak tertampung di dalam. Sampai hari ini belum disepakati," ucap Aria.
Semenatara mengenai insiden ledakan petasan yang terjadi di Parkiran Timur Senayan saat debat kedua, Aria menegaskan hal itu merupakan kejadian di luar dugaan. Namun, ia menegaskan insiden itu bukan berasal dari paslon 01 maupun 02.
"Kemarin sebenarnya bukan dari tim kami dan tim 02 adanya petasan yang cukup dianggap mengganggu jalannya situasi debat yang di dalam itu. Kami masih usulkan supaya tetap ada," tegas Aria.
Cawapres no urut 01 Joko Widodo dan Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto memilih materi Debat Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
KPU sebelumnya berencana tidak akan memfasilitasi kegiatan nobar saat debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret.
ADVERTISEMENT
"Kita putuskan di rapat selanjutnya apakah kegiatan nobar itu masih perlu diadakan atau ditiadakan. Nah masih ada opsi itu. Mari kita mengkaji bersama-sama plus dan minusnya," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
KPU menilai kegiatan nonton bersama tidak mesti dilakukan di dekat lokasi debat pilpres. Sebab masyarakat dapat melakukan kegiatan nonton bersama di daerahnya masing-masing.
Selain itu, aspek kemanan juga menjadi bahan pertimbangan KPU tidak akan memasilitasi nonton bersama debat. KPU hingga saat ini masih terus mengkaji mengenai nonton bersama di dekat lokasi debat.