Tim Manggala Agni KLHK Lakukan Pencegahan Karhutla dan COVID-19

18 April 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
zoom-in-whitePerbesar
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
ADVERTISEMENT
Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terus melakukan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain itu, mereka pun turut aktif dalam upaya mencegah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Basar Manullang, mengatakan upaya sosialisasi karhutla dan bahaya virus corona telah dilakukan sejak awal April. Kegiatan itu dilakukan tim Manggala Agni saat melaksanakan patroli rutin.
Tak hanya sosialisasi, mereka melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik dan rumah warga di daerah rawan karhutla.
"Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Manggala Agni di wilayah Sumatera dan Kalimantan, bersama anggota TNI, Polri dan para pihak lainnya. Penyemprotan dilakukan pada tempat yang biasanya ramai orang berkumpul dan tempat-tempat ibadah," ungkap Basar dalam siaran persnya, Sabtu (18/4).
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Ia menerangkan patroli terpadu pencegahan beranggotakan tim Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di 440 desa rawan karhutla. Sedangkan, patroli mandiri yang dilakukan oleh Manggala Agni dilaksanakan di 600 desa rawan karhutla.
ADVERTISEMENT
Penyemprotan disinfektan mencegah virus corona dilakukan dengan menggunakan cuka kayu. Cuka tersebut merupakan hasil olahan kayu Manggala Agni sebagai langkah alternatif penyiapan lahan tanpa membakar.
Tak hanya itu, anggota Daops Manggala Agni Sulawesi III/Tinanggea, Sulawesi Tenggara, berpartisipasi dengan penggiat media, LSM, dan civitas akademika setempat memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan antara lain berupa masker dan sembako, seperti beras serta minyak goreng.
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Basar menegaskan, ditengah pandemi COVID-19, Manggala Agni tetap dituntut selalu siap siaga. Jika terjadi karhutla, mereka harus tetap bekerja di lapangan untuk masyarakat dan lingkungan agar terbebas dari asap karhutla.
“Di wilayah yang terjadi karhutla seperti Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur, Manggala Agni tetap melaksanakan pemadaman ketika ditemukan titik api. Mereka di lapangan tetap berupaya sekuat tenaga untuk menanggulangi karhutla ” tambah Basar.
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Tim Manggala Agni dari KLHK melakukan sosialisasi dan pencegahan pandemi corona. Foto: Dok. KLHK
Ia menjelaskan, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf Level ≥80%, jumlah titik hotspot tahun 2020 (tanggal 1 Januari – 14 April 2020) sebanyak 690 titik. Jumlah itu menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 1.109 titik hotspot. Artinya, titik hotspot turun sebanyak 419 titik atau 37,78 persen.
ADVERTISEMENT
______
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
______
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!