Tim Panel Kagum 4 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Jawa Tengah

8 Juli 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rompi anti tabrakan untuk tunanetra. Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Rompi anti tabrakan untuk tunanetra. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Panel Independen (TPI) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 tak henti-hentinya berdecak kagum dengan empat inovasi karya Jawa Tengah. Bahkan seorang di antaranya sampai tak bisa berkata-kata usai melihat rekaman video dan penjelasan karya.
ADVERTISEMENT
"Saya terus terang speechless melihat karya tersebut," ujar seorang anggota TPU KIPP usai melihat video dan penjelasan salah satu inovasi Jateng, Singa Lahir yakni aplikasi Android karya RS Moewardi Solo, saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memaparkan Top Inovasi Pelayanan Publik di Ruang Rapat lantai 2, kantornya, Selasa (7/7).
Sebab karya Singa Lahir dipandang amat berguna bagi masyarakat. Terutama, mereka yang menderita hemodialisa agar bisa mengetahui kadar cairan yang dibutuhkan. Anggota tim panel lainnya bahkan berpendapat jika karya inovasi dari Jateng merupakan karya mulia. "Karyanya mulia. Hanya Biar demi presisi, kekurangannya apa," ujar seorang anggota Tim Panel, Nurjaman Mochtar menanggapi karya inovasi lainnya, Rompi Penganti.
Invasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Foto: Pemprov Jawa Tengah
Pada paparan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik ini, Ganjar memaparkan inovasi pelayanan publik seperti di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Banyumas yaitu Mangan Mendoane Rini. Sampai saat ini, sudah ada 15 rumah sakit yang studi banding tentang ini. Yakni Mangan Mendoane Rini yang merupakan akronim pengembangan sistem pengelolaan sediaan farmasi obat / alat habis pakai terintegrasi rekam medik elektronik.
ADVERTISEMENT
"Temuan inovasi ini bertujuan untuk menghilangkan praktik kolusi pengadaan obat dan merupakan lanjutan dari Korpsugah antara Pemprov Jateng dengan KPK," jelas Ganjar.
Selanjutnya ada inovasi Rompi Penganti yang merupakan dari inovasi dari Panti Penganti Temanggung dengan inovator Purwadi, salah satu anggota panti Penganti Temanggung. Yakni jaket rompi penuntun bagi penyandang tuna netra. "Nantinya akan ada pengembangan hingga penambahan dari Rompi Penganti," ujarnya.
Aplikasi pengontrol cairan pasien cuci darah. Foto: Pemprov Jawa Tengah
Ada lagi aplikasi Singa Lahir yang merupakan temuan dari RSUD Moewardi Solo. Aplikasi ini untuk mengontrol cairan yang amat bermanfaat untuk penderita hemodialisa. Inovasi selanjutnya adalah pelayanan Peluk My Darling Dengan Mesra. Ini adalah Perawatan Luka Kusta Menyeluruh Dengan Garden Healing Mentoring dan Kolaborasi yang Terintegrasi. Yaitu pelayanan kepada penderita kusta. "Ini merupakan karya RSUD Kelet Jepara," tambahnya.
Terapi taman penyembuh kusta. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Ganjar pun berbagi tips kreatif dari lahirnya inovasi itu adalah setiap jajarannya ikut diklat diminta untuk melakukan proyek perubahan sesuai bidangnya. bisa melihat masalah dari keluhan. Jadi inovasi ini menjadi wajib," bebernya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)