news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Prabowo-Sandi Kecewa Ratna Sarumpaet Bohongi Banyak Tokoh

3 Oktober 2018 16:31 WIB
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar, merespons pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa ia telah berbohong soal isu penganiayaan. Ratna mengaku tidak ada penganiayaan, wajahnya lebam karena operasi plastik.
ADVERTISEMENT
Dahnil mengaku sangat kecewa terhadap kebohongan besar yang dilakukan Ratna. Dahnil mengatakan, Ratna telah merugikan kubu Prabowo-Sandi. Sebab, ia telah membohongi banyak tokoh, mulai dari capres Prabowo Subianto, Amien Rais, Djoko Santoso, hingga Fadli Zon.
“Tentu kita kecewa sekali dengan tindakan Mba Ratna yang kemudian membohongi semua pihak terutama kami ya. Terutama Pak Prabowo, Pak Amien, Pak Djoko Santoso dan Fadli dan semuanya merasa dibohongi,” kata Dahnil saat dihubungi, Rabu (3/10).
Dahnil melanjutkan, ia bersama tim pemenangan Prabowo-Sandi akan segera menggelar pertemuan menindaklanjuti pengakuan Ratna tersebut. Dahnil menyebut, nantinya tim pemenangan juga akan membahas kemungkinan untuk mengevaluasi posisi Ratna di Badan Pemenangan Nasional.
“Nanti saya akan pertemuan dulu dengan beberapa tim dan akan bicara ini tentu nanti kami akan sampaikan langsung ke teman-teman media. Iya nanti kita bicarakan itu (kemungkinan mengevaluasi Ratna sebagai Jubir Prabowo-Sandi),” ujar Dahnil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Dahnil juga ingin mengoreksi bahwa sejak awal Prabowo hanya ingin berbaik hati dengan membantu Ratna atas pengakuan penganiayaan yang dialaminya. Menurutnya, kebohongan Ratna menjadi salah satu titik lemah dari perilaku baik yang dilakukan Prabowo.
“Kami juga ingin mengoreksi ternyata sejak awal kami memang itu ingin berbaik sangka terhadap pengakuan Mba Ratna kepada kami. Memang salah satu kelemahan tokoh-tokoh kami itu adalah kebaikan dan kemurahan hati. Kita ingin membantu sesama itu kemudian menjadi kelemahan karena kemudian dibohongi dengan cara-cara seperti itu,” terangnya.
“Jadi yang jelas kami menyesalkan tindakan Ibu Ratna, kami tentu tetap akan mempertahankan karakter-karakter utama kami yaitu selalu berbaik sangka kepada siapa pun. Meskipun pada akhirnya ya kasus seperti ini, Mba Ratna dengan tega membohongi banyak tokoh,” tutupnya.
ADVERTISEMENT