Tim Riset Ungkap Efek Samping Vaksin Corona Sinovac: Panas dan Nyeri
ADVERTISEMENT
Koordinator Uji Klinis Vaksin Corona Prof. Kusnandi Rusmil memastikan uji klinis vaksin corona yang akan disuntikkan ke 1.620 relawan di Bandung tak memiliki efek samping yang parah.
Menurut dia, efek sampingnya hanya sebatas nyeri layaknya orang yang habis disuntik.
"Kalau disuntik sakit itu kan biasa. Kurang lebih 20 persen ada panas dan sebagainya tapi vaksin ini aman," kata dia di RSP Unpad Bandung, Rabu (22/7).
Menurut Kusnandi, seiring perjalanannya waktu, nyeri itu nantinya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa jam. "Paling yang sampai dua hari cuma beberapa orang. Ya biasalah kayak kita disuntik itu, nyeri gitu kan. Enggak lama ilang begitu," ujar Kusnandi.
Lebih lanjut Kusnandi mengatakan setiap relawan nantinya akan disuntik lebih dari dua kali. Karena menurut dia, dalam uji coba ini, penyuntikan vaksin tidak bisa hanya sekali.
ADVERTISEMENT
"Suntiknya enggak bisa sekali, suntikannya dua kali. Jadi pada vaksin ini minimal harus dua kali, kita enggak tahu nanti ketiganya kapan. Karena nanti kita akan lihat setelah disuntik dua kali, enam bulan kemudian kita ambil darahnya apakah kadarnya itu bagus atau tidak," kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )