Tim SAR Temukan Jasad Operator Tambang Pasir di Cianjur yang Hilang

Petugas SAR mengevakuasi pekerja galian di Cianjur yang ditemukan meninggal dunia akibat longsor. Foto: Dok. SAR Bandung

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad pekerja tambang pasir yang tertimbun longsor saat sedang bekerja di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Upaya menemukan jasad korban yang bernama Saeful (40) itu memakan waktu sekitar 6 hari.

"Korban tenggelam atas nama Saeful (40) dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian. Setelah 5 hari berturut turut melakukan penyedotan debit air dan lumpur di galian untuk mencari korban, akhirnya di hari keenam korban berhasil ditemukan" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah, dalam keterangannya, Sabtu (7/12).

Deden mengatakan jasad Saeful ditemjukan tim SAR gabungan sekitar pukul 15.15 WIB. Tim kemudian segera membawa jasad itu ke kamar jenazah rumah sakit terdekat sembari menunggu pihak keluarganya.

Saeful tertimbun longsor pada Senin (2/12) saat sedang bekerja. Saeful merupakan operatir alat berat yang bekerja di tambang pasir di Kampung Awi Larangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.

Peristiwa berawal ketika lima orang pekerja termasuk korban bernama Saeful (40) sedang menjalankan tugas di dekat tanggul penahan di lokasi tambang pasir milik PT Triadi.

Petugas SAR mengevakuasi pekerja galian di Cianjur yang ditemukan meninggal dunia akibat longsor. Foto: Dok. SAR Bandung

Tiba-tiba tanggul penahan di atas tambang pasir longsor dan menimpa alat berat serta satu orang pegawai yang bertugas sebagai operator pengatur gas mesin pinton, terseret dan tertimbun.

Diduga, Saeful tidak sempat menghindar karena bekerja membelakangi tanggul. Sementara empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri saat melihat longsoran tanah dan batu.