Timnas AMIN Bentuk Kedeputian Khusus Disabilitas, Bukti Paling Peduli

24 November 2023 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Nasional (Timnas) AMIN membentuk kedeputian khusus disabilitas. Upaya ini sebagai bukti nyata AMIN paling mengerti dan peduli disabilitas. Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, ditunjuk menjadi deputi.
ADVERTISEMENT
“Saya merasa terhormat dan bangga mendapat tugas ini, bukan hanya untuk memperjuangkan AMIN tetapi juga bisa memberi manfaat bagi saudara-saudara saya para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia,” jelas Surya Tjandra juga penyandang disabilitas daksa.
Visi, misi dan program AMIN sudah mengakomodasi penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak kelompok disabilitas, dengan antara lain memastikan hak pendidikan serta memperbanyak beasiswa khusus hingga perguruan tinggi.
Lalu, memperluas manfaat bantuan sosial khusus, serta mendorong kesempatan setara untuk bekerja melalui kuota dengan kriteria penerimaan kerja dan fasilitasi kewirausahaan melalui akses pelatihan, pendampingan dan permodalan.
“Kami beruntung ada pak Siswadi di Timnas AMIN sebagai Dewan Pakar, beliau ini adalah tokoh penting di perjuangan kelompok disabilitas di tanah air ini, beliau akan menjadi penasihat utama di Kedeputian Disabilitas yang sedang kami siapkan,” jelas Surya.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperkenalkan Timnas Pemenangan AMIN, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
AMIN memang menyatakan visi, misi dan program sebagai dokumen hidup, yang bisa terus menerima masukan masyarakat termasuk kelompok disabilitas, sehingga bisa cocok dengan kebutuhan kelompok disabilitas sesuai dengan konteksnya yang unik.
ADVERTISEMENT
Data Susenas saat ini menunjukkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta jiwa atau sekitar 8,5% dari jumlah penduduk Indonesia, dengan jumlah terbanyak ada di pedesaan dan pada usia lanjut.
Banyak dari mereka menghadapi tantangan kualitas pembangunan manusia yang sangat memprihatinkan, terutama untuk kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang rendah. Dengan jumlah sebesar ini ada usulan agar dibentuk Kementerian khusus disabilitas, seperti ada di negara lain.
“Kami menghargai dan mempertimbangkan masukan ini dengan serius, kalau perlu bisa juga dikonsultasikan dengan DPR peluang dan kebutuhannya,” jelas Surya yang pernah menjabat Wakil Menteri ATR/BPN tahun 2019-2022 ini.
Menurut Surya, prioritas AMIN adalah bagaimana amanat UU No. 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas bisa betul-betul diwujudkan. Dengan rekam jejak Anies Baswedan di DKI yang sudah terbukti soal perlindungan penyandang disabilitas ini, Surya yakin AMIN akan betul melaksanakan amanat penting ini.
ADVERTISEMENT
“Ada amanat UU yang penting namun belum sungguh efektif, yaitu pengadaan Kartu Penyandang Disabilitas. Kami akan mengusulkan agar ini bisa menjadi salah satu Program 100 hari AMIN kalau terpilih nanti; ini penting agar data menjadi akurat, dan bantuan sosial dan program pemberdayaan pun bisa tepat sasaran," pungkasnya.
(PNS)