Timnas AMIN Cekcok dengan Dishub Medan Gegara Masalah Parkir, Ban Dikempeskan

5 Januari 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir TKD AMIN Sumut Tumpal Panggabean saat memberikan keterangan terkait ribut-ribut dengan Dishub Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jubir TKD AMIN Sumut Tumpal Panggabean saat memberikan keterangan terkait ribut-ribut dengan Dishub Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terjadi keributan antara Dishub Medan dan Timnas AMIN Sumut pada Kamis (4/1) sore. Pemicunya Dishub Medan mengempeskan ban sejumlah mobil yang terparkir di trotoar rumah pemenangan AMIN di Jalan Sudirman, Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Timnas AMIN Medan tidak terima dengan insiden ini. Sehingga terjadi cekcok dengan petugas Dishub Medan.
Juru Bicara Timnas AMIN Sumut, Tumpal Panggabean, mengatakan, insiden itu terjadi saat ada acara pengajian rutin di rumah pemenangan. Saat itu, kebetulan ada kegiatan internal dari Timnas AMIN.
Jadi, jumlah kendaraan lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, beberapa unit kendaraan terpaksa parkir di luar kawasan rumah pemenangan.
Tumpal mengakui, kendaraan memang terparkir di trotoar dan pinggir jalan. Namun, hal itu tidak mengganggu lalu lintas di area Rumah Dinas Gubernur Sumut itu.
“Ada di trotoar, ada di pinggir jalan. Tapi mobil saat itu enggak menghambat arus lantas,” kata Tumpal saat ditemui di Rumah Pemenangan AMIN Sumut pada Jumat (5/1).
Kadishub Medan Iswar Lubis saat memberikan keterangan terkait ribut-ribut petugas Dishub dengan TKD AMIN. Foto: Tri Vosa/kumparan
Dishub Medan juga tidak melakukan koordinasi sebelum melakukan pengempesan. Dan bertindak secara sepihak.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada koordinasi. Kalau sudah koordinasi, kita gak geser baru lakukan tindakan berikutnya. Itu yang kita sesalkan,” sambungnya.
Tumpal menilai, Dishub Medan melakukan diskriminasi dalam melakukan penindakan. Pasalnya, di sekitar area tersebut juga ada mobil yang terparkir. Namun, tak dikempeskan.
“Indikasi tendensiusnya lebih tinggi. Tendensius kenapa? Di sini logo AMIN. Jadi logo AMIN ini membuat tendensius naik,” katanya.
“Kenapa di sana tidak dilakukan penindakan? Di plang S silang? Ada mobil. Saya foto, itulah buktinya tendensius, di sini tindak, di sana enggak, di sini AMIN,” sambungnya.
Tumpal menuturkan, mobil yang dikempeskan itu sempat hampir diderek oleh Dishub. Namun, tidak terjadi usai mendapatkan penolakan dari Timnas AMIN.
“Mereka sempat mau derek. Tapi enggak jadi, karena kita ngotot-ngototan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

Dishub Minta Tak Dipolitisasi

Sementara Kadishub Medan Iswar Lubis menegaskan, penertiban di dekat markas Timnas AMIN adalah hal biasa. Hal yang sama juga dilakukan di tempat lain.
"Kami akui kemarin ada viral video seolah-olah bentrok petugas disebut pendukung ini. Kita Dinas Perhubungan itu kerja murni berdasarkan aturan yang berlaku dalam bidang lalu lintas," kata Iswar.