Timses: Jokowi-Ma'ruf Minta Lebih Banyak Kampanye Kreatif yang Positif
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo makan siang bersama di kediaman cawapresnya Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, seusai salat Jumat (28/12).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf , Hasto Kristiyanto, mengapresiasi pertemuan santai kedua tokoh yang diselingi makan siang. Pihaknya meyakini pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan kombinasi kepemimpinan nasionalis dan agamis yang saling mengisi satu sama lain.
"Keduanya tumbuh dari kalangan masyarakat biasa, dan menjalani hidupnya seperti rakyat lainnya di Jawa Tengah dan Banten. Makanannya pun biasa saja seperti rakyat kebanyakan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12).
"Menu yang cukup bersahaja seperti sayur lodeh, pecel, ditambah buah jeruk dan kelengkeng tadi juga menggambarkan kesederhanaan dan ke-Indonesiaan kedua pemimpin," imbuhnya.
Hasto menilai Jokowi-Ma'ruf selalu kompak dan terus berkomunikasi meski tidak setiap saat bertemu secara fisik. Sebab, Jokowi memiliki agenda yang sangat padat sebagai presiden.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasto, pertemuan Jokowi-Ma'ruf juga semakin memberi arah bagi TKN dalam melangkah ke depan. Misalnya, penyusunan strategi kampanye, hingga memperkuat spirit kampanye yang penuh dengan etika dan sopan santun.
"Pak Jokowi tadi mengimbau bagi semua pihak termasuk di medsos supaya memproduksi meme yang kreatif, lucu dan menghentikan yang bersifat negatif dan bikin orang marah," ucap Hasto.
Sementara itu, ia merasa heran melihat masih ada pihak yang tega memfitnah Jokowi dan Ma'ruf hanya karena ambisi politik semata. Padahal, sudah jelas bahwa kedua tokoh tersebut mencerminkan kebijaksanaan.
"Pak Jokowi adalah sosok yang sangat sederhana dan penuh kharisma. Kiai Ma'ruf Amin menunjukkan keulamaan yang penuh kebijaksanaan. Tak ada sama sekali pertontonan kekuasaan dan tumpukan kekayaan. Lha kok masih ada yang tega memfitnah dan melempar hoaks tentang keduanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT